Sutradara Film Tertarik Jadi walikota Jogja ?
Jumat, 6 Mei 2016 | 07:35 WIBKOTA JOGJA MEDIA PASTVNEWS.COM, Tokoh yang satu ini bernama Garin yang dikenal sebagai sutradara film, namun namanya tiba-tiba tertarik untuk menjadi calon walikota Yogyakarta, bukan tanpa alasan Garin maju setelah dinyatakan lolos dalam konvensi Jogja –Independent (Jo-int) berpasangan dengan Romi.
Ketertarikan, sebagai calon Walikota banyak hal yang menginspirasi diantaranya, sebagai putra daerah lahir di Yogyakarta,55 tahun lalu. Wajar jika kemudian ia mencalonkan diri sebagai calon walikota dalam Pilkada serentak 2017.”Mengapa saya mencalonkan sebagai walikota, karena saya cinta Yogya, saya lahir di Yogya, masa kanak-kanak saya tumbuh di Yogya, saya pernah bermain-main di kali code dikenallah analeco (anak lembah code)”, sehingga sudah saat saya mendarma bhaktikan diri untuk kota kelahiran saya, kota yang saya cinta,” ungkap.
Menurutnya, kota Yogyakarta merupakan kota yang berbudaya dan memiliki potensi untuk menjadi kota yang mampu memberikan kontribusi inspirasi bagi daerah lain bahkan ke dunia, apabila sumber daya manusia yang ada di kota Yogya diberi ruang yang cukup.
“Pemerintah harusnya berperan sebagai pelayan yang mampu memberikan fasilitas sesuai kebutuhan masyarakat, dengan memberikan kesempatan peran serta dan penyaluran berbagai elemen masyarakat, komunitas, warga akan lebih tahu apa yang menjadi kemauannya, karena warga lebih tahu dan mengerti apa yang sebenarnya dibutuhkan.” Ungkapnya.
Dari sinilah kemudian akan lahir masyarakat atau warga yang terampil sesuai dalam bidangnya masing-masing. Sementara itu, Romi Heryanto calon wakil walikota mengatakan, strategi untuk penggalangan masa dukungan dilakukan terhadap basis-basis masa yang ada di masyarakat, melalui kampung- kampus dan komunitas. Ia optimis jika ada pembagian tugas untuk mendatangi masing-masing basis masa yang ada, maka target 45.000 KTP sebagai bukti dukungan.
Kalau kemudian, Garin Nugroho Riyadi, putra asli Yogya, kelahiran 6 Juni 1961 ini, jenjang pendidikan di SD Islamiyah,Yogyakarta, karena kepindahan tugas orangtuanya di Semarang, ia kemudian melanjutkan SMP dan SMA di Semarang.
Selepas dari SMA melanjutkan studi di Fakultas Hukum UI, IKJ (jurusan Film dan Televisi).Garin dikenal sebagai sutradara masih sempat menularkan ilmunya dan mengajar di berbagai perguruan tinggi, di antaranya di Pasca Sarjana ISI Yogyakarta, ISI Surakarta.
Bahkan ketika di IKJ sempat menjabat sebagai PR III Bidang Kemahasiswaan.Suami dari Riyani Ikaswati dikarunnia putra, Kamila, Gibran Tagari, Adinda dan Anala Ahimsa. Riyani aktif menjadi pengurus di Syafii Ma’arif Institut, Pusat Kebudayaan Amerika Indonesia, Galery Soenaryo Bandung.
Garin juga pernah menjadi Presiden Festival Jogja Asia Film, Ketua Telavisi Publik Indonesia, Direktur dan Pendiri Yayasan Sain Estetika Teknologi, Koordinator Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Pengungsi Tsunami Aceh, Dewan Pers. isan