Kembali Ke Index Video


Nich Jenis Jenis Ikan Sungai Brantas Wringinanom di Gresik Jatim

Senin, 29 Juni 2015 | 13:10 WIB
Dibaca: 4843
Nich Jenis Jenis Ikan Sungai Brantas Wringinanom di Gresik Jatim
nelayan nangkap ikan dari sungai brantas wringanom gresik jatim

Wringinanom-PASTVNEWS.COM, kali Brantas yang mengalir ke surabaya dari mojokerto ternyata banyak sampah popok serta sampah dan bekas pembalut wanita atau softex.

Pemandangan seperti ini masih dijumpai oleh para nelayan yang sedang mencari ikan dan di kupas oleh Komunitas Jurnalist Peduli Lingkungan Indonesia (KJPLI) jawa Timur.

Seperti pada relalita disepanjang Kecamatan Wringinanom ternyata warga masih membuang sampahnya ke Brantas dan mengapung di tepian sungai brantas.

Temuan lain alih fungsi lahan sempadan sungai, dengan berdirinya pabrik-pabrik baru di Wringinanom maka lantas membuat masyarakat kian berbondong mendekatkan tempat kosnya atau bahkan warung, agar menjadi aktifitas pendukungnya pabrik berdiri.

Limbah bertebaran di muka sungai sangat mengancam, apalagi ditambah dengan tidak adanya papan larangan pemanfaatan bantaran menjadi ajang untuk hal itu.

Kawasan Wringinanom mulai tahun 2013 lalu, ditetapkan Gubernur Jawa Timur menjadi Kawasan Suaka Ikan berdasarkan Keputusan Gubernur No. 188/229/KPTS/013/2014.

“Dengan ditetapkannya menjadi kawasan suaka maka di harapkan ikan, bisa berkembangbiak ” kata salah satu sumber Daru setyo Rini dosen ITATS Surabaya.

Lebih lanjut kata DDia dari data tangkapan ikan yang berhasil tangkap para nelayan di kawasan tersebut maka ikan yang di hasilkan  cukup menggembirakan, dan ini dapat kita ketahui dan ada beberapa jenis ikan yang di panen pada Juni 2015 diantaranya;

Bader Merah Bader Putih Montho Jendil Rengkik Palung Keting, Berot. Dan Papar Sedang Ikan ikan dari sungai di atas telah teridentifikasi yakni ada jenis ikan palung yang memiliki panjang kisaran  60 cm.

Jika kondisi sungai Brantas di wilayah wringanom banyak ikan dan berkembang berarti telah menunjukkan kondisi pulih terutama di Kawasan Suaka Ikan. “Kawasan suaka ikan ini ada zona yang tidak boleh diganggu yaitu zona inti dimana lokasi ini terdapat tempat telur-telur ikan.

Kawasan penyangga selanjutnya secara umum masyarakat boleh melakukan aktifitas menangkap dengan alat pancing atau jala dan dilarang menggunakan  alat alat yang dapat mematikan bibit seperti  stroom dan lain lain. “pungkas Daru.

Di tempat terpisah, Muntholib  pegiat tani nelayan untuk  mensinkronkan kondisi dan lingkungan dan habitab ikan maka setiap kegiatan menangkap ikan sebisa mungkin di iringi dengan penanam pohon, seperti  buah loh yang telah menjadi bahan  makanan Jenis ikan Jendil di kali brantas Wringinanom. “Tim  red




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi