Kembali Ke Index Video


kirab budaya sebagai penyemangat dan untuk menghormati nilai nilai yang luhur,

Kamis, 14 Agustus 2014 | 15:33 WIB
Dibaca: 2317
kirab budaya sebagai  penyemangat dan untuk  menghormati nilai nilai yang luhur,
PURWATININGSIH SH. BERKERUDUNG BERSAMA GROUP GEJOK LESUNG ASAL JATIKUNING

PASTVNEWS.COM, Kirab budaya yang satu ini menjadi bagian yang menarik untuk di simak pasalnya kirab ini berbeda dengan daerah lain.

Kirab budaya ala desa Ngoro-oro yang pertama Minggu 10 Agustus 2014, adalah kirab yang mendidik dan cerdas.

Hal ini tak hanya mengkirab budaya seni dan tradisi yang ada, akan tetapi juga terlihat adanya segi pendidikan yang islami juga terdapat tehnologi terapan yang di luncurkan para peserta kirap. ponit penting yang di sampaikan ketua Kirab budaya Purwatiningsih SH.

Kirab budaya agar bisa menjadi wahana pendidikan dan penyemangat bagi warga masyarakat yang lain untuk lebih menghormati nilai nilai yang luhur. demikian sepenggal uraiannya.

BERIKUT PIDATO SAMBUTAN KETUA PANITIA

Asalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Yang  saya hormati, Kepala dinas kebudayaan dan pariwisata DIY, atau yang mewakili. Dinas kebudayaan dan pariwisata Gunungkidul, atau yang mewakili, bapak  camat kecamatan patuk, kepaala desa Ngoro-oro beserta perangkatnya, bapak ibu  dan tamu undangan, yang berbahagia, yang tidak dapay kami sebut satu persatu, dan hadirin semuanya.

Izinkan kami atas nama panitia kirab budaya desa ngoro-oro,untuk menyampaikan beberapa hal :

Yang pertama kirab budaya tahun 2014 ini merupakan kirab yang pertama dan di gagas untuk memajukan seni dan budaya agar Desa Ngoro –oro lebih di kenal yang sebenarnya memiliki ragam budaya.

Perlu kami laporkan yang mengikuti pawai dan kirab pertama ini ada  5  Padukuhan sedang yang 4  padukuhan tahun depan baru mengikutinya. Untuk breegodo kirab total ada 41 group teridi dari 5 Padukuhan serta adanya lomba penyajian masak ikan lele dari 8 Padukuhan.

Yang kedua, Pelaksanaan kirab ini di dukung oleh pemerintah desa, Bpd, Dinas kebudayaan dan pariwisata Gunungkidul DIY dan para sponsor kemudian mendapat banyak dukungan dari masyarakat se desa Ngoro –oro kemudian serta dari luar desa, sehingga pada siang ini di hadapan bapak ibu terlihat ragam bregodo atau group kesenian dan lainnya untuk ikut menyemarakan kegiatan.

Yang ketiga, kegiatan kirab budaya desa ngoro-oro juga menggelar bazar serta menyajikan hasil lomba masak dari ibu-ibu se desa, selain membuka produk –produk UKM, hal ini agar dapat menjadi wadah untuk menciptakan ekonomi kreatif. 

Yang ke emapat, tujuan dari kirab budaya adalah ikut menyemarakan HUT RI ke 69 dan menggali potensi produk produk UKM untuk dapat di promosikan ke publik agar produk lebih di kenal ke masyarakat, yang pada akhirnya produk masyarakat dapat di kenal luas.

Harapan panitia adanya kirab agar bisa menjadi wahana pendidikan dan penyemangat bagi warga masyarakat yang lain untuk lebih menghormati nilai nilai yang luhur, sesuai UU keistimewaan DIY tahun 2012, yakni budaya di selenggarakan untuk memelihara dan mengembangkan hasil cipta, rasa, karsa, karya yang berupa nilai nilai pengetahuan, norma, adat istiadat, seni dan tradisi luhur yang mengakar dalam masyarakat DIY.

Demikian atas nama panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pendukung, kemudian ada kekurangan serta kurang berkenan kami mohon maaf.

Ketua panitia “ PURWATININGSIH SH. 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi