KG PAA Paku Alam IX Pemimpin Yang Merakyat Sosok Santun Tinggal Kenangan
Kamis, 26 November 2015 | 13:20 WIBMedia-pastvnews.com, Wafatnya, Sri Paduka Paku Alam IX, memberikan kesan mendalam bagi Timur Adi Nugrogo, abdi dalem yang juga sebagai ajudan Paku Alam IX saat bertugas sebagai Wakil Gubernur DIY, hingga wafatnya, betapa tidak seperti diungkapkan, Timur ajudan PA IX mengakui jika Paku Alam IX adalah sosok pribadi yang amat merakyat, sangat dekat dengan rakyat.
Sekalipun seorang raja ia sering blusukan dan menyambangi masyarakat. “ Sering beliau kemana-mana pakai motor Honda, padahal beliau adalah raja.” katanya.Meski dalam keadaan sakit diusianya yang sudah uzur,masih tetap mengendarai sepeda motornya sampai ke Gunung Kidul.
Beliau sendiri kedesa desa Gunung kidul sampai Wonogiripun dilakukan,” ungkapnya. “Putra almarhum sampai merantai sepeda mortornya, agar beliau tidak pergi naik motor lagi. Karena saking perhatian terhadap ayahndanya, putra-putra beliau merasa kasihan akan kesehatan.”ungkap Timur ketika ditanya kesan-kesan mendalam bagi seorang ajudan.
Dengan jujur dan polos, Timur yang sempat matanya mulai Nampak meneteskan air matanya menyatakan kekaguman sosok pemimpin yang benar-benar merakyat dan perlu di tiru. Sebagai seorang judan, Timur mengaku menjadi ajudan sejak tahun 2003.
Kesan yang mendalam dan berkesan ketika pada saat orangtua kami sakit, beliau datang langsung sendirian ke rumah sakit untuk mnjenguk.Begitu pula saat orangtua kami meninggal, beliau datang melayat, padahal saya hanya pembantu beliau,” ungkapnya. Hal senada juga dialami, seornag abdi dalem Mas Lurah Citra Panemangm, menuturkan soso k Sri Paduka, adalah sosok yang baik hati, rndahhati dan tidak segan-segan membaur dengan kami.
Beliau adalah sosok yang sangat baik hati dan bersahaja. Mekipun seorang raja,beliau tidak pernah menganggap kami sebagai batur “ ungkapnya. Menurutnya, sosok Paku Alam sering menyambangi para abdi dalem.
Sikap ramah dna seakan tak mengambil jarak antara seornag raja dan abi dalem, Paku Alam IX adalah sosok yang perlu ditauladani.” Ketika kami sedang duduk-duduk didatangi dan dengan sikap yang santun, dan ramah beliau menyapa dan menanyakan bagaimana kabar dan pekerjaan kami.
Tentu kami sebagai abdi dalem merasa diuwongke, beliau juga seorang humoris. ” ungkap pria Muhammd Bagus Febriyanto yang mengaku sudah 3 tahun menjadi abdi dalem Puro Paku Alam mengaku kedekatan dengan almarhum. Hal ini pernah dialami ketika,almarhum menyambangi di Perpustakaan Puro dan menyapa.
Ya sektar duaminggu lalu, sebelum beliau sakit,sempat mauk ke dalama Perpustakaan Pura, lha saya kaget.
Beliu bertanya dengan sopan dan ramah, bagaimana kabar dan menanyakan pekerjaan dan beliau melihat-lihat koleksi buku di perpustakaan,kecintaan beliau terhadap naskah kuno warisan leluhur sangat besar, beliau sangat besar perhatian terhadap naskah-naskah kuno,” ungkap Penghageng Tepas Macapat.
Sebagai kerabat Puro Paku Alam, Roy Suryo yang mantan Menpora di era SBY mengaku sosok beliau PA IX adalah sosok yang amat dekat dengan para abdi dalem termasuk kami kerabat,kepada siapapun Sri Paduka PA IX amat dekat.
Kami tidak hanya sekedar, sosok PA IX yang dikenal sebagai pribadi yang humoris, beliau beliau senang bercanda dengan kerabat ya dengan para abdi dalem. Bahkan di saat menghadapi cobaan terkait dengan internal Puro Paku Alaman,beliau menghadapi dengan santun, dan penuh bijak,kebapakan, dan kesabaran.
“ Anda mungkin tahu, cobaan beliau itu banyak sekali,bahkan sempat difitnah, dihujat segala macam oleh adik,tapi beliau tetap gumujeng. Dia berpesan kepada kami, agar tidak berbalik menyerang. Kita harus rukun, itulah yang membuat kami kagum. “ungkap Roy Suryo di tengah mengabadikan dengan kameranya."isan