Kembali Ke Index Video


KG PAA Paku Alam IX Pemimpin Yang Merakyat Sosok Santun Tinggal Kenangan

Kamis, 26 November 2015 | 13:20 WIB
Dibaca: 1396
KG PAA Paku Alam IX Pemimpin Yang Merakyat Sosok Santun Tinggal Kenangan
ALMARHUM PAKU ALAM IX TELAH DI KEBUMIKAN

Media-pastvnews.com, Wafatnya, Sri Paduka  Paku Alam IX, memberikan kesan mendalam bagi  Timur Adi Nugrogo, abdi dalem yang juga  sebagai ajudan Paku Alam  IX saat bertugas  sebagai  Wakil Gubernur DIY,  hingga  wafatnya, betapa tidak seperti diungkapkan, Timur ajudan PA IX mengakui  jika Paku Alam IX adalah  sosok    pribadi yang amat merakyat, sangat dekat  dengan  rakyat.

Sekalipun seorang raja ia  sering blusukan dan menyambangi  masyarakat. “ Sering beliau kemana-mana pakai motor Honda, padahal  beliau  adalah raja.” katanya.Meski dalam keadaan sakit diusianya yang sudah uzur,masih tetap  mengendarai  sepeda motornya sampai ke  Gunung Kidul.

Beliau sendiri kedesa desa Gunung kidul  sampai  Wonogiripun dilakukan,” ungkapnya.  “Putra almarhum sampai merantai sepeda mortornya, agar  beliau  tidak pergi naik motor lagi. Karena saking  perhatian terhadap ayahndanya,   putra-putra beliau  merasa kasihan akan kesehatan.”ungkap  Timur ketika  ditanya kesan-kesan mendalam bagi seorang  ajudan.

Dengan jujur dan polos,  Timur yang sempat  matanya mulai Nampak meneteskan air matanya menyatakan kekaguman sosok pemimpin yang benar-benar merakyat dan perlu di tiru. Sebagai  seorang judan,  Timur mengaku menjadi ajudan sejak tahun 2003.

Kesan yang mendalam dan  berkesan  ketika pada  saat orangtua kami  sakit, beliau  datang  langsung   sendirian  ke  rumah  sakit  untuk  mnjenguk.Begitu  pula saat  orangtua  kami meninggal, beliau  datang melayat, padahal  saya hanya pembantu beliau,”  ungkapnya. Hal senada juga dialami, seornag abdi dalem Mas Lurah  Citra Panemangm,  menuturkan soso k Sri Paduka, adalah sosok  yang baik hati, rndahhati dan tidak segan-segan  membaur dengan kami.

Beliau  adalah sosok  yang sangat  baik  hati dan bersahaja. Mekipun seorang raja,beliau  tidak pernah  menganggap  kami  sebagai batur “ ungkapnya.  Menurutnya, sosok Paku Alam  sering menyambangi  para abdi dalem.

Sikap  ramah dna  seakan tak   mengambil  jarak  antara   seornag raja dan abi dalem,  Paku Alam IX adalah sosok yang perlu ditauladani.” Ketika  kami sedang duduk-duduk didatangi  dan  dengan sikap yang santun,  dan ramah beliau menyapa dan menanyakan bagaimana kabar dan pekerjaan kami.

Tentu  kami sebagai abdi  dalem merasa  diuwongke, beliau juga seorang  humoris. ” ungkap pria Muhammd  Bagus  Febriyanto yang mengaku  sudah  3 tahun menjadi abdi dalem  Puro Paku Alam mengaku  kedekatan  dengan almarhum. Hal ini pernah dialami ketika,almarhum menyambangi di Perpustakaan Puro dan menyapa.

Ya  sektar  duaminggu lalu, sebelum   beliau sakit,sempat  mauk  ke dalama Perpustakaan Pura, lha saya   kaget.

Beliu bertanya  dengan sopan dan  ramah, bagaimana kabar dan menanyakan  pekerjaan dan beliau   melihat-lihat   koleksi buku di perpustakaan,kecintaan beliau terhadap naskah  kuno warisan leluhur sangat besar, beliau  sangat besar perhatian terhadap naskah-naskah kuno,” ungkap Penghageng  Tepas   Macapat.

Sebagai  kerabat  Puro Paku Alam, Roy Suryo  yang mantan Menpora  di era  SBY  mengaku sosok  beliau PA IX adalah sosok yang amat dekat  dengan para abdi dalem termasuk kami kerabat,kepada siapapun   Sri Paduka  PA IX amat dekat.

 

 Kami  tidak  hanya  sekedar,  sosok   PA  IX yang dikenal  sebagai pribadi  yang humoris, beliau beliau senang bercanda dengan kerabat ya  dengan para abdi dalem. Bahkan di saat  menghadapi  cobaan  terkait dengan internal  Puro Paku Alaman,beliau menghadapi dengan santun, dan penuh bijak,kebapakan, dan kesabaran.

 

 “ Anda  mungkin tahu,  cobaan beliau  itu  banyak sekali,bahkan  sempat difitnah, dihujat segala macam oleh adik,tapi beliau  tetap gumujeng. Dia  berpesan  kepada kami,  agar tidak  berbalik  menyerang. Kita harus  rukun, itulah  yang membuat kami  kagum. “ungkap Roy Suryo  di tengah  mengabadikan  dengan  kameranya."isan


Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi