Grebeg syawal keluar warga jogja berebut gunungan
Sabtu, 16 Juni 2018 | 09:11 WIBJogja media online pastvnews.com, tradisi Kraton Yogyakarta setiap tahunnya menggelar ritual Grebeg Syawal dan grebek memperingati kelahiran nabi muhammad SAW.
Pada tahun ini 2018 bertepatan dengan tahun 1439 H juga dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H, pada hari Jumat, 15 Juni 2018 di gelar grebeg syawal diman agenda Kegiatan telah membudaya sejak ratusan tahun dan digelar Kraton Yogyakarta Hadiningrat.
Seperti pada tahun tahun sebelumnya, sebanyak tujuh tumpeng besar atau warga jogja menamai gunungan Grebeg Syawal dikeluarkan dan di kawal oleh para bregodo dan prajurit kraton.
Sementara itu 5 gunungan selanjutnya diperebutkan di depan halaman masjid Gedhe Kauman atau masjid di sisi barat kraton jogja. Panatauan awak media pemda DIY dan Puro Pakualaman juga sibuk menyambut gunungan itu karena 2 gunungan di perebutkan di dua lembaga institusi pemerintah dan Pakualaman.
Prosesi acara ini di mualai sekitar jam 10.00 WIB. Setelah pasca sholat iedul fitri. Puluhan ribu warga DIY memadati acara dan menunggu di lapangan alun aluan lor untuk menyaksikan grebeg tahuan tersebut.
Tampak parajurit dalam prosesi acara setelah segala sesuatu di persiapkan lantas tembakan bedil untuk tnda memulainya kirab grebeq yang di nanti jutaan pemirsa hingga ke selurug penjuru wilayah banhkan dunia. Demikian kabar prosesi grebeg dari Jogja tahun 2018. Tim red
Video Terkait
- Khotib idul fitri 'Semua yang ada di alam semesta di kendalikan oleh yang Satu yakni Alloh swt.
- Tidak ada satupun institusi keagamaan (organisasi) yang dapat membela nasib seseorang di hadapan pengadilan Alloh
- Khotib Iedul Fitri Perumnas Condongcatur 2018 : Krisis Multidimensional Lahirkan Politisi dan Birokrat Busuk
- Flay over lebaran 2018 minus 1 hari lancar kendaraan lari kencang
- Inilah Data Titik –Titik Langganan Rawan Macet Di Seluruh DIY Saat Lebaran Tiba