Dinas Kebudayaan DIY Sosialisasilkan Pembentukan Badan Pengelola Cagar Budaya Kotegede

Jumat, 5 Desember 2014 | 16:55 WIB

Dibaca: 2582

Dinas Kebudayaan DIY Sosialisasilkan Pembentukan Badan Pengelola Cagar Budaya Kotegede

SOSIALISASI BADAN PENGELOLA CAGAR BUDAYA KOTAGEDE

Kotagede-Media online pastvnews.com, Kawasan Cagar Budaya Kotagede merupakan salah satu cagar budaya yang selama ini dilestarikan oleh beberapa kelompok masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan.

Seperti Yayasan Kanthil, Forum Joglo, OPKP serta komunitas pecinta dan pelestari Cagar Budaya Kotagede lainnya.

Sayangnya keberadaan mereka selama ini seakan kurang disatukan dalam satu wadah. Sehingga dalam melakukan kegiatan terkesan jalan sendiri-sendiri.

Padahal keberadaan Kawasan Cagar Budaya Kotagede merupakan kawasan yang harus dilindungi secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat yang tinggal di Kotagede.

Oleh karenanya perlu adanya suatu wadah atau forum bersama yang bisa duduk satu meja guna menjaga kelestarian cagar budaya ini.

Melihat nilai historis serta bermaksud melindungi dan menjaga kelestarian cagar budaya Kotegede, Dinas Kebudayaan DIY akan membentuk suatu forum atau badan yang nantinya berada di bawah naungan Dinas Kebudayaan.

Dengan adanya badan ini selain akan melindungi cagar budaya diharapkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Kotegede juga akan mengalami peningkatan.

Guna merealisasikan hal tersebut Dinas Kebudayaan DIY secara marathon mengadakan sosialisasi ke masyarakat secara langsung, sosialisasi berlangsung selama tiga dengan sasaran warga yang tinggal di kawasan Cagar Budaya Kotegede.

Selain member i edukasi tujuan sosialisasi ini guna merekrut warga yang berniat bergabung sebagai pengurus Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya (BPKCB) Kotegede.

Sosialisasi pun dilaksankan di lima desa/kelurahan yang berada di kawasan Cagar Budaya Kotagede.

Sosialisasi hari pertama dilaksanakan di kelurahan Preggan. Sedangkan hari ke dua diadakan di kelurahan Purbayan dan Rejowinangun. Dan pada hari ketiga dilakukan di desa Jagalan serta Singosaren Banguntapan Bantul.

Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (DP2W) DIY, Suyata mengatakan Kotagede nantinya akan menjadi embrio serta pilot project pengelolaan Kawasan Cagar Budaya. Sehingga Kotegede merupakan tempat pertama kalinya dibentuknya Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya. Kalau badan ini berhasil nantinya akan menjadi percontohan bagi daerah lain.

“BPKCB Kotagede yang pertama di Yogyakarta bahkan di Indonesia di harapkan keberhasilan BPKC Kotegede nantinya akan disusul badan yang sama di kawasan Kraton. Karena kawasan Kraton juga merupakan kawasan cagar budaya” sambung Suyata.

Ditambahkan Suyata setelah terbentuknya BPKCB Kotagede puncak dari kegiatan ini adalah launching Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya Kotegede yang rencana akan dilaunching oleh gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Desa Jagalan. anjar