Motor Cross Meriahkan Bersih Desa

Senin, 22 Agustus 2016 | 14:05 WIB

Dibaca: 1271

motor trail

Nglipar - Pastvnes.com – Serangkaian acara untuk memeriahkan bersih desa atau rasulan, Desa kedungpoh mengadakan beberapa kegiatan acara yang dimulai pada hari ini Minggu, 20/08/2016 sampai ditutup pada malam minggu, dengan mengadakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Awal rangkaian rasulan dimulai dengan kegiatan anak-anak muda karangtaruna Desa Kedungpoh dengan mengadakan kegiatan motor cross, yang melibatkan komunitas dari berbagai daerah, seperti Gunungkidul, DIY dan Jateng.

Jumlah yang diundang sekitar 500 peserta dengan uang pendaftaran Rp.25.000,- per peserta, uang pendaftaran sejumlah itu para peserta sudah mendapatkan makan dan door prise.

Data yang dihimpun dilapangan jumlah yang mengikuti sekitar 250 peserta, dan kemungkinan menurut panitia pendaftaran, peserta bisa bertambah, karena jaraknya yang jauh-jauh sehingga datangnya agak siang.

Koko,(30thn), peserta motor cross dari Playen yang datang agak terlambat, mengatakan dirinya datang ketempat ini karena diundang, karena sudah menjadi hobby dan masuk komunitas motor cross, maka Koko pun menghadiri acara tersebut walaupun agak terlambat.

“sebenarnya undangannya jam 09.00, tetapi karena sesuatu hal, maka saya agak terlambat,” kilahnya.

Selain diadakan motor cross, untuk menunggu datangnya para perserta motor cross, dihibur dengan acara campursari dangdut dengan artis selain dari Wonosari juga dari kota Yogyakarta.

Acara pawai Motor cross ini dihadiri oleh Camat Nglipar, Sabarisman, yang sekaligus membuka pawai tersebut, yang diikuti oleh Danramil dan Polsek Nglipar.

Dalam kesempatan ini, Sabarisman dalam sambutanya menyambut baik, bahwa acara ini selain untuk menghibur masyarakat juga dalam rangka rasulan Desa Kedungpoh. Semoga ini bisa bisa dikembangkan terus, sehingga bisa mendatangkan penghasilan dan pendapatan masyarakat lingkungan sekitarnya, harapnya.

Secara terpisah, Suharto, Kepala Desa Kedungpoh menuturkan,Minggu, 20/08/2016 siang, kalau acara ini salah satu rangkaian acara bersih Desa Kedungpoh yang dimotori oleh karang taruna desa, namun demikian pihak desa tetap mensuport kegiatan anak-anak muda ini.

Maka dalam kegiatan ini desa mengeluarkan dana Rp.5juta, belum karang taruna sendiri mencari danatur lain, supaya acara ini bisa berjalan dengan sukses, jelas Suharto.

“Kalau acara-acara seperti ini yang menyangkut seni budaya dan kegiatan masyarakat tetap kita dukung, sepanjang dana di desa masih ada, bahkan untuk mengadakan kegiatan semacam rasulan, 1 Suro, dan kegiatan seni budaya yang lain, ratusan juta kita anggarkan,” imbuhnya. W. joko Narendro.