Kembali Ke Index Video


Cleret Gombel Ikut Safari Keliling

Minggu, 25 September 2016 | 00:55 WIB
Dibaca: 2354
Cleret Gombel Ikut Safari Keliling
kerumuan warga menonton hewan mamalia 'Cleret Gombel di jadi tontonan ?

Gunungkidul media -Pastvnews.com-Pengenalan berbagai jenis binatang satwa memang harus ditanamkan sejak usia dini, supaya anak-anak lebih bisa menyayangi binatang.

Seperti yang sudah dilakukan kelompok pecinta binatang dari Sukoharjo Jawa Tengah ini, mereka memperkenalkan berbagai satwa dari burung, ular, iquana, biawak, kupu-kupu, monyet, kelinci, sampai cleret gombel.

Pameran yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Nglipar, Sabtu, 24/09/2016, pagi ini cukup banyak antusiasme anak dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Sekolah Dasar (SD) serta masyarakat umum.

Pengenalan dan sekaligus sebagai pembelajaran bagi anak sekolah ini dilakukan supaya anak bisa lebih mencintai, menyayangi, dan bersahabat lebih dekat dengan binatang, hal ini disampaikan oleh ketua pelaksana Kebon Binatang (BonBin) keliling, Nugroho, dilokasi pameran.

Bonbin keliling atau bisa di istilahkan Taman Safari Keliling ini, lanjut Nugroho, selain untuk memperkenalkan berbagai binatang untuk anak-anak juga sebagai educasi yang baik dan bermanfaat, dan yang jelas binatang itu aman untuk anak-anak. Kegiatan yang dilakukan oleh kumpulan komunitas pecinta binatang ini akan dilakukan berkeliling keseluruh Jawa Tengah.

“Nantinya akan mencakup ke seluruh Jawa Tengah, tetapi sekarang kita fokuskan untuk bulan ini ke seluruh kecamatan yang ada di Gunungkidul dulu supaya merata,”kata Nugroho.

Menyangkut masalah asal binatang yang dikelilingkan, menurut Nugroho, ada yang dari masyarakat yang diserahkan kepada komunitas pencinta binatang untuk dirawat.

“biasanya binatang malah banyak yang dari masyarakat yang nemu (dapat) dihutan ataupun dikebon, seperti kupu-kupu yang antic, biawak dan crelet gombel, kemudian diserahkan ke kita, ya akhirnya crelet gombel saja bisa safari keliling,”kelakarnya.

Prosedur untuk bisa ke kecamatan-kecamatan, jelas Nugroho, harus menemui Unit Pelaksana Technis (UPT) pendidikan tingkat kecamatan dan sosialisai ke sekolahan TK dan SD.

“Karena responya bagus, maka kita tindaklanjuti untuk mengadakan sosialisasi ke TK dan SD dan kemudian kita adakan pameran di lingkungan kecamatan dengan membayar RP. 5 rbu, dapat es cream,”imbuhnya.

 Guru SD Katongan yang tidak mau menyebutkan namanya ini juga mengirit siswa-siswanya untuk memperkenalkan berbagai jenis binatang sekaligus bisa belajar langsung melihat binatangnya.

“Ya, memang saya ajak kesini sengaja untuk memperkenalkan binatang kepada anak-anak, supaya lebih dekat, sekaligus untuk pembelajaran,” kata ibu cantik ini.

Memupuk talisilaturahmi untuk saling kenal teryata tidak hanya kepada sesama manusia, tetapi kepada binatangpun perlu ada pendekatan lahiriah supaya kita bisa saling menyanyangi dan mencintai yang berjalan seiring sesuai kodratnya. W. Joko Narendro.




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi