“Ojo Lamis ""Sindiran di Sarasehan Soal Pendidikan Untuk Cabup-Cawabup Gunungkidul

Minggu, 22 November 2015 | 12:03 WIB

Dibaca: 1964

“Ojo Lamis ""Sindiran di Sarasehan Soal Pendidikan Untuk Cabup-Cawabup Gunungkidul

CABUP-CAWABUP NARA SUMBER DALAM SARASEHAN PENDIDIKAN 2015-2021

Wonosari, media pastvnews, Saresehan pendidikan oleh cabup-cawabup gunungkidul pereode 2015-2020 yang diadakan di Bangsal sewoko projo, wonosari, cukup menarik perhatian para peserta saresehan.

Dalam saresehan yang diprakarsai oleh yayasan satu karsa karya (YSKK) ini mengambil tema “ pendidikan Gunungkidul mau dibawa kemana ?

Harapan YSKK sebenarnya Cabup – Cawabup bisa hadir semua, tetapi sayang perwakilan dari cabup nomor urut satu, Badingah – Imawan Wahyudi tidak hadir, tidak ada alasan yang jelas.

Sementara yang menhadiri saresehan pendidikan tersebut dari cabup nomor urut 2 yang menghadiri Benyamin Sudarmadji, nomer urut 3 oleh Djangkung Sudjarwadi, dan nomer urut 4 diwakili oleh Wahyu Purwanto sebagai cawabup yang perpasangan dengan Subardi.

Antusiasme peserta bisa dilihat dari berbagai pertanyaan yang lemparkan kepada cabup –cawabup yang sudah memaparkan visi dan misinya untuk pendidikan di Gunungkidul.

Tidak mau ketinggalan kesenian campursari ikut menghidupkan dan meramaikan suasana menghibur para peserta saresehan pendidikan tersebut.

Dalam lagu yang berjudul “ OJO LAMIS” menjadi sindiran bagi para cabup –cawabup yang pada saat itu hadir dan memberikan segudang misi dan misinya.

MC campursaripun begitu cerdas, setelah lagu selesai langsung menyambangi peserta pelatihan saresehan, dan menanyakan ke salah satu peserta, apa maksud judul lagu tersebut dalam kaitanya dengan cabup-cawabup Gunungkidul?

Ya , maksudnya supaya nanti kalau jadi bupati Gunungkidul tidak hanya mengumbar segudang janji, tetapi harus menepati janjinya, kata salah satu peserta saresehan. WJN