Kembali Ke Index Video


Calon Pemimpin RI Harus Memilik Jejak Yang Baik Tidak Boleh Korup

Jumat, 15 November 2013 | 22:52 WIB
Dibaca: 4123
Calon Pemimpin RI Harus Memilik Jejak Yang Baik  Tidak  Boleh Korup
DIALOK PRESPEKTIF CALON PRESIDEN RI 2014 DALAM FORUM REKTOR

PASTVNEWS.COM, Indonesia saat ini sedang di tengah persimpangan jalan. Apakah Indonesia ke depan akan mengalami kemajuan atau sebaliknya, yang bisa menjadi negara yang bangkrut.

Dan nasib negara ini nantinya akan ditentukan dalam perhelatan akbar pemilu 2014. Hal tersebut diungkapkan Laode Masihu Kamaludin, ketua Forum Rektor Indonesia di sela-sela pertemuan regional Forum Rektor Indonesia (FRI) se Indonesia di Yogykarta. Dimana forum ini menggagas dan membahas nasib bangsa ke depan.

Kamaludin menegaskan keberhasilan pemilu 2014 merupakan salah satu cermin keberhasilan dalam membawa Indonesia yang lebih baik.

Namun sayang, dalam pemilu nanti dikhawatirkan jumlah partispasi masyarakat dalam menyukseskan pemilu ditengarai akan mengalami penurunan yang signifikan,oleh karenanya komisi pemilihan umum (KPU) harus giat bekerja dan menekan angka golput tidak terlalu tinggi.

Lebih jauh dipaparkan sebagai bentuk kepedulian perguruan tinggi Forum Rektor Indonesia (FRI) menyelenggarakan pertemuan secara berkesinambungan.

Dimana kegiatan serupa telah di gelar di berbagai kota di Indonesia dengan menghadirkan tokoh-tokoh partai politik guna menyampaikan visi dan misi dalam menbangun Indonesia ke depan. Dan di pertemuan FRI se DIY mendatangkan Presiden PKS, Anis Matta serta ketua DPP PAN, Hatta Rajasa.

“Dalam pertemuan FRI sebelumnya, baik d Papua, Sulawesi, Sumatera, Bali telah dirumuskan beberapa kreteria calon pemimpin bangsa, yang diharapkan nantinya bisa membawa bangsa ini lebih baik” tutur Kamalaudin.

Adapun kriteria calon pemimpin yang ditawarkan FRI pada pertemuan di Yogyakarta, tambah Kamaludin, antara lain seorang pemimpin harus memiliki jejak kepemimpinan di berbagai organisasi, perusahaan maupun lembaga dan rekam jejak kepemimpinannya tidak pernah melakukan atau diopinikan memiliki kasus baik korupsi, kolusi, nepotisme dan cacat moral lainnya.

Berikutnya, harus memiliki keberanian dan ketegasan dalam menegakkan keadilan meski harus berhadapan dengan banyak pihak. Selain itu seorang pemimpin harus punya inovasi dan visi sehingga bisa menciptakan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa.

“Seorang pemimpin nantinya merupakan orang yang juga bisa memprediksi datangnya gelombang dan mengetahui bagaimana menghadapinya serta memiliki rumusan yang jelas akan di bawa kemana bangsa ini” tandasnya.

Kamaludin juga mengatakan mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam budaya dan dengan mempertimbangkan NKRI yang multi-kultur dan multi-etnik, maka Pemimpin Indonesia haruslah pemimpin yang profesional dan berdiri di atas semua golongan dan tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.

Pertemuam FRI di Yogyakarta sendiri merupakan kelanjutan FRI di Semarang. Dan dengan adanya forum ini diharapkan memberi kontribusi bagi masa depan Indonesia, karena nantinya diharapkan pemimpin bangsa Indonesia ke depan harus memiliki konsep yang jelas akan dibawa ke mana bangsa ini.

Sehingga bangsa ini tidak selalu dalam persimpangan jalan dan akhirnya menjadi negara yang maju. anjar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi