Jagung menguntungkan mampu menghasilkan 11 ton perhektar
Kamis, 10 Oktober 2019 | 21:33 WIBBantul - Media online Pastvnews.com - Lintas Daerah - Sekalipun harga jagung kering pipilan hasil panennya hanya Rp4.000 per kg, namun jumlah hasil panen para petani mencapai 11 ton per hektare, sehingga masih memproleh keuntungan.
Jagung ini bibitnya memergunakan jenis Bisi 226 merupakan bantuan dari pemerintah.Nyatanya memberikan keuntungan, karena per hektarnya hanya menghabiskan bibit 15 kg.
Mudah untuk dibudidayakan karena tahan hama dan meski buahnya sudah siap dipanen tetapi daunnya masih hijau", kata Ketua Kelompok Tani Tani Maju Celep Srigading Sanden Bantul DIY, Seno Budiharno, saat panen di celep, Kamis (10/10).
Menurutnya, pada dasarnya bertani jagung ini relatif lebih menguntungkan dibandingkan bertani padi, karena padi berisiko terserang hama .Sedangkan jagung tidak.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Ir Sasongko M.Si, dalam
sambutannya mengatakan, diharapkan para petani tidak beralih profesi karena bertani tetap menguntungka .
Pada kesempan sama, Kepala BPTP Yogyakarta, Dr. Soeharsono S.Pt.M.Si, menyatakan, panen berarti rejika, maka harus bersyukur dan harus menyiapkan lahan dan bertanam lagi untuk masa tanam berikutnya. Supardi
Video Terkait
- BPD DIY SUMBANG AIR BERSIH DI PIYUNGAN
- Era Revolusi Industri 4.0 Menjadi Peluangan -Tantangan Industri Batik
- Sakit Tak Kunjung Sembuh ‘Suparjo Nekat Nyemplung Sumur Sedalam 12 Meter' Tewas
- Hasil seleksi balon kades diprotes ‘Pemdes Bunder akan ngajukan ke biro hukum
- KOTAK BAND HIBUR MASYARAKAT BANTUL
- Warga Widoro Wetan Bunder Demo Hasil Seleksi Balon Kades 2019 Karena Ngadiyat Tidak masuk Dalam Pengumunan Hasil Seleksi
- Hasil Seleksi Balon Kades Bunder Timbulkan Kisruh ‘Pasca Demo Surat Petikan Justru Muncul
- Baksos HUT Ke - 74 Kesehatan Angkatan Darat di Gelar DI Yogyakarta
- Aksi Baksos Oktober 2019 FJR Sekaligus Pengukuhan Korlap Saptosari Gunungkidul
- Pasca di Lantik DPR RI 2019 H. Idam Samawi akan fokus atasi kemiskinan DIY