Kembali Ke Index Video


Dari Patahkan Besi Beton sampai penyelarasan

Selasa, 30 Agustus 2016 | 02:14 WIB
Dibaca: 1863
Dari Patahkan Besi Beton sampai penyelarasan
aksi penyelarasan

Patuk - Pastvnews.com – aksi senam masal oleh paguyuban cakra kembang yang satu ini setelah melakukan latihan bersama di Dusun Jelok, Patuk Gunungkidul, Minggu, 28/08/2016 siang,  murid-murid Cakra Kembang langsung melakukan atraksi kebolehanya.

Dari beberapa atraksi menarik yang sudah ditampilkan oleh Cakra Kembang, yang menjadi decak kagum para penonton adalah pada saat murid wanita yang baru kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) bisa mematahkan bes beton yang cukup besar.

“kok bisa ya, beton segitu besar bisa dipatahkan dengan tangan kosong saja,” kata ibu-ibu sambil gendong anaknya saat menyaksikan atraksi tersebut.

Tidak sampai disitu saja, Cakra Kembang melakukan atraksi penyelarasan juga, penyelarasan ini intinya menghilangkan energy yang negative yang berada didalam tubuh kita, dengan mengakses energy positif dari alam semesta, apapun persoalan atau yang bermasalah dengan penyakit bisa disembuhkan, kata Bambang Widodo, SH, pengasuh Senam Beladiri Klasik Cakra Kembang.

“Selain untuk mencerdarkan anak, bisa juga  untuk penyembuhan suatu penyakit baik medis maupun penyakit yang diluar akal manusia, anak kecilpun bisa diselaraskan,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, pada saat diselaraskan, ada yang muntah, tertidur lelap, bergerak seperti menari, menangis, tertawa, berteriak-teriak. Itu tandanya mengeluarkan energy yang negative dari dalam tubuh.

“itu bukan kerasukan atau kemasukan, tetapi mengeluarkan energy yang negative,” jelasnya.

Dan penyelarasan boleh diikuti oleh masyarakat umum, baik yang kecil atau dewasa, supaya bisa merasakan energy, apalagi yang mempunyai penyakit, pungkasnya.

Bayu,(21thn), peserta umum yang mengikuti penyelarasan mengungkapkan, rasanya seperti mimpi di gunung yang indah, terang, sejuk, dan damai rasanya. Baru pertama kali ini ia merasakan seperti ini.

“Baru pertama kali ini saya merasakan seperti mimpi yang indah disuatu gunung yang suasananya terang, sejuk sekali dan damai rasanya,” terangnya.

Sementara itu Warijo,(50tahun), tokoh masyarakat Jelok, Patuk, mengatakan kalau kegiatan senam ini bagus sekali. Makanya sengaja saya undang untuk latihan ditempat ini untuk memancing anak-anak disini untuk ikut kegiatan senam Cakra Kembang ini.

“kegiatan ini cukup bagus, sengaja saya undang, supaya anak-anak disini bisa tertarik, saya akan mendorong untuk ikut latihan,”kata Polisi Gedangsari yang masih aktif ini. W. Joko Narendro

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi