Kembali Ke Index Video


Konggres Sungai 2015 Tak Transparan Journalis KJPL Desak Penegak Hukum Mengusut Tuntas

Jumat, 18 September 2015 | 20:11 WIB
Dibaca: 1592
Konggres Sungai 2015  Tak Transparan Journalis KJPL Desak Penegak Hukum Mengusut Tuntas
SUNGAI DI BHAS DALAM KONGGRES 2015

Surabaya-pastvnews.com,kasus konggres sungai di Surabya menarik perhatian publik, hal ini karena adanya dugaan adanya ketidak beresan terkait tidak ada kejelasan

Dari situlah muncul persoalan, karena Panitia Pra Kongres Sungai 2015  diduga tidak menggunakan anggaran yang sudah didapat dari Jasa Tirta dan Gubernur Jawa Timur sesuai peruntukannya.

"Ternyata untuk berangkat ke Banjarnegara, panitia sudah dapat bantuan satu unit mobil Elf dan satu Kijang dari Badan Lingkungan Hidup Jawa Timur yang ditanggung semua anggaran bahan bakarnya oleh BLH Jawa Timur.

Sementara panitia hanya menyewa 2 unit mobil, Avanza dan Xenia plus satu mobil Kuda yang menurut Bahrul Koordinator Panitia Kongres Sungai Jawa Timur, merupakan mobil pinjaman dari seseorang," ujar Teguh.

Ketidak beresan dalam penggunaan anggaran itu, juga terlihat waktu Kongres Sungai berlangsung di Banjarnegara. "Ternyata di lokasi kegiatan, panitia lokal sudah menyiapkan konsumsi yang berlimpah dan didukung sepenuhnya oleh TNI-AD dengan membuat restoran dan tenda darurat untuk kebutuhan konsumsi peserta," jelas Teguh.

Dengan kondisi itu, kata Teguh, otomatis anggaran dari Jasa Tirta dan Gubernur Jawa Timur jelas tidak banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum peserta dari Jawa Timur.

Sayangnya menurut Teguh, 14 hari atau dua minggu sesudah acara selesai, Panitia Kongres Sungai Jawa Timur, tidak memberikan laporan keuangan secara terbuka kepada perwakilan peserta dari Jawa Timur dalam forum rapat terbuka.

"Ini merupakan ketidak beresan dari panitia Kongres Sungai Jawa Timur, karena sebelumnya, Koordinator Panitia berjanji akan menyampaikan laporannya secara terbuka, satu minggu sesudah acara selesai, tapi semua itu hanya omong kosong dan tidak terbukti sampai sekarang," tegas Teguh.

Ketua Komunitas Jurnalis Peduli Lingkungan - KJPL Indonesia itu, juga minta para penegak hukum, baik polisi atau jaksa, segera mengusut ketidakberesan penggunaan anggaran yang bersumber dari kas negara itu, karena indikasi korupsi terlihat jelas.

"Kalau ini tidak segera diusut, akan membuat citra para peserta kongres sungai dari Jawa Timur akan tercoreng, hanya karena ulah oknum panitia pra kongres yang tidak beres," paparnya.

Teguh juga menyinggung, soal beberapa isu-isu bahasan strategis tentang upaya pelestarian sungai dari Jawa Timur yang tidak bisa tersampaikan dalam Kongres Sungai Indonesia, karena tidak tegas dan tidak jelasnya koordinasi dari Koordinator Panitia Pra Kongres Sungai Jawa Timur waktu di Banjarnegara, Jawa Tengah, 26-30 Agustus 2015 lalu. [tim red]




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi