Mengenang Jasa Pahlawan di Depan Patung Pangsar Soedirman
Rabu, 17 Januari 2018 | 08:23 WIBJogja-pastvnews.com, dengan latar belakang patung monumental karya Yusman, berjudul : Jenderal Sudirman Naik Gunung,karya yang menggambarkan adegan Pangsar Jenderal Sudirman duduk ditandu yang ditopang oleh empat teman seperjuangan.
Ternyata hingga hari ini patung yang berada di sudut Alun-alun Utara, Yogyakarta masih menperhatian publik.Pengunjung yang berdecak kagum rupanya memanfaatkan moment bersejarah bagi Yogyakarta sebagai kota budaya.
Ahad, pekan lalu mengukir satu catatan sejarah,sekaligus menjadi inspiratif tersendiri bagi pengunjung, meski cuaca tidak bersahabat dengan turunnya hujan, tidak mengurangi acara bertajuk :
Malam Renungan Penghormatan Kepada Para Pahlawan Republik Indonesia,” yang berlangsung di Alun-alun Utara, Yogyakarta Ahad, (14/1/2018).
Tampil dalam Malam Renungan Penghormatan Kepada Pahlawan yang merupakan kerja sama Jogja Galery, Studi Patung Yusman ,Ikatan Alumni Lemhanas (IKAL) DIY dan Yayasan Soedirman Centre (YSC).
Puisi yang tampil dalam acara tersebut,berkisah bernuansa tentag kejuangan,perjuangan dan nilai nilai kepahlawanan,heroic, dibawakan secara imajinatif,ekspresif.
Turut kiprah dalam acara tersebut, Kapolda DIY Brigjen (Pol) Ahmad Dofiri, Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI AU Novyan Samyoga,M.M, dan Komandan Lanal Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano,Sugiyanto H Semangun,Umi Kulsum, dr. Novi K Indrastuti, Sitoresmi Prabuningrat,Kalisa Yati Angkoro,Turino,Dr.Kamerad,Fadi dll.
Puisi karya penyair WS Rendra dan Asrul Sani mendominasi pembacaan malam renungan mengenang pahlawan.Puisi-puisi yang tampil malam itu sebagian mengkisahkan perjalanan panjang sebagai pejuangan dengan semangat yang tak pernah padam senantiasa tertanam di setiap jiwa pejuang.
Seusai membawakan puisi berjudul, “Lagu dari Pasukan Terakhir”,karya Asrul Sani,Kapolda DIY menyatakan sangat apresiasif dengan diselenggarakan sebagai bentuk implementasi dan melibatkan jajaran Kepolisian,TNI, masyarakat,seniman dan berbagai komunitas.
Acara semacam ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat terutama generasi muda untuk lebih menghargai jasa-jasa pahlawan dalam mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa Indonesia.
Sementara, di penghujung acara Yusman menyatakan rasa terima kasih atas perhatian, yang telah mengapresiasi sehingga pameran dapat berlangsung.
“ Malam ini saya merasa tersanjung, belum pernah terjadi dalam hidup saya seperti ini,dan pemeran ini sebetulnya jujur saya katakan, merupakan bentuk pertanggungjawaban sebagai seorang seniman selama berkarya.” ungkapnya penuh haru.
Menurutnya untuk bisa berpameran, dan menempati area seperempat Alun-alun baru mau berpameran setelah terlebih dulu mendapat izin dari pihak Keraton dan PU.Masih menurut, Yusman mengkisahkan untuk berpameran hampir tiga kali, Indro Kimpling merayu untuk berpameran.Seusai pembacaan puisi diakhiri menyanyikan lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki dan ditutup dengan doa oleh Kesbanglimas DIY Agung S.
Acara dipandu Supriyanto, Dharmo Budi Suseno dan Indro Kimpling. Acara dimeriahkn Paduan suara Soedirman Centre dan teatrikal Komunitas Jogja 45. Niek/Isan Riyanto
Video Terkait
- Ujicoba Lalin Suryatmajan 2018 Lancar
- Gubernur DIY Resmikan Jalan Baru di Gunungkidul, Kawasan Malioboro Pendestrian Toilet Underground
- Yogyakarta Angkat Wisata Frendly Muslim
- Destinasi barchan beach 'wisatawan bisa menikmati deburan ombak dan gumuk pasir