PERINGATAN HARI BAKTI KE 70 TINGKAT DIY SEDERHANA DIIKUTI JAJARAN PUPR

Jumat, 4 Desember 2015 | 08:11 WIB

Dibaca: 1671

PERINGATAN HARI BAKTI KE 70 TINGKAT DIY SEDERHANA DIIKUTI JAJARAN PUPR

DOK FOTO PASTVNEWS.COM

MEDIA PASTVNEWS.COM, PERAN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mewujudkan infrastruktur yang handal di dalam membangun Indonesia menjadi sangat strategis, karena ketika kita membangun infrastruktur, sesungguhnya kita sedang membangun bangsa.

Demikian sambutan tertulis Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M. Basuki Hadimulyo yang dibacakan, Kepala PUPR Propinsi DI Yogyakarta, Rani . Peringatan Hari Bakti ke 70 , dilaksanakan di Mandala Krida, Yogyakarta,mengambil tema : BANGUN INFRASTRUKTU UNTUK NEGERI .

Dikatakan, Pembangun infrastruktur PUPR berbasis pengembangunan wilayah,terutama wilayah Pengembangan Strategis (WPS) menjadi alat untuk meningkatkan sinergi baik antar sektor maupun antar tingkat pemerintahan.Terbangunnya, infrastruktur sebagaimana dikatakan,terbangunnya infrastruktur (1) akan memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan pemenuhan hak dasar rakyat.

(2) menjadi faktor produksi, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, (3) turut berkontribusi dalam pengembangan wilayah melalui pusat-pusat pertumbuhan baru, (4) turut menciptakan lapangan kerja dan usaha sesuai dengan Nawacita. “ Melalui momentum ini saya mengajak seluruh jajaran Kementerian PUPR untuk memikirkan kembali apa yang sudah dan sedang kita lakukan dan apa yang hendak kita lakukan ke depan dalam membangun infrastruktur ke – PUPR-an, dengan semangat juang Sapta Taruna “ tandasnya.

Menurutnya, sasaran pembangun infrastruktur PUPR yang dicapai selama periode 2015-2019 antara lain meliputi pembangunan 49 bendungan baru dan satu hektar jaringan irigasi baru untuk mendukung kedaulatan pangan, pembangunan 1000 Km jalan tol dan 2,650 kilometer.

Dan jalan arteri baru untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kesenjangan pertumbuhan wilayah, pembangunan infrastruktur permukiman terutama pemenuhan 100 persen akses minum dan sanitasi, dan menghapus permukiman kumuh, pembangunan perumahan untuk mengejar kebutuhan penghunian rumah 7,6 juta unit.

“Untuk itu kita harus mampu bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menerpadukan seluruh rencana dan mensinkronikan program , tidak hanya infrastruktur bidang PUPR saja tetapi dengan sector lain,” tandasnya.

Pemerintah Kabinet Kerja, juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur guna menggerakkan perekonomian daerah tertinggal dan mepercepat pemerataan kesejahteraan ke wilayah perbatasan dan daerah tersolir.

“ Kami berharap proyek-proyek infrastruktur yang saat ini terhambat pelaksanaanya harus segera dicarikan solusi untuk mempercepat penyelesaiannya,” tandas Rani dihadapan peserta upacara hari bakti PUPR ke 70. (isan riyanto)