Kembali Ke Index Video

Wayang Sebagai Media Merajut Keutuhan Bangsa

Bantul-pastvnews. Pertunjukan wayang banyak yang mengartikan hanya sebagai tontonan. Namun sejatinya wayang tidak sebatas sebagai tontonan akan tetapi juga terkandung tuntunan.

Dan wayang dalam arti luas dalam pertunjukannya ada beberapa tokoh yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan. Sehingga dalam seni pertunjukan wayang penonton sering diajak untuk memahami dan mencintai bangsanya.

Hal di atas dikatakan Guru Besar UNY, Suminto A Suyuti dalam diskusi Kebangsaan putaran ke XII dengan tema Kebangsaan dan Dunia Pewayangan yang digelar Paguyuban wartawan sepuh (PWS) Yogyakarta, di Tembi Rumah Budaya, belum lama ini.

Lebih jauh Suminto mengungkapkan nilai-nilai kebangsaan serta pratiotisme dapat dipetik penonton manakala tokoh-tokoh yang ditampilkan menyuarakan rasa nasioalismenya.

Oleh karena itu penonton tidak hanya sebatas melihat dan mendengarkan ceritanya saja. Akan tetapi juga bisa memetik ajaran dibawakan lewat sebuah pertunjukan.

“Jadi, dalam jagat pewayangan tersisipkan nilai-nilai kebangsaan, karena wayang dan kebangsaan pada dasarnya memiliki hubungan yang erat. Apalagi alur cerita tertentu seringkali dipilih dan dipersiapkan guna memperkaya wawasan kebangsaan bisa dipahami penonton”imbuhnya.

Sedangkan anggota Komisi V DPR RI Drs HM Idham Samawi menyampaikan Indonesia memiliki kekayaan budaya yang hebat dengan wilayah yang luas. Beribu-ribu macam budaya dan beraneka ragam suku bangsa serta sumber daya alam yang melimpah.

Dan dengan keanekaragaman tersebut bangsa Indonesia dapat bersatu. Sementara Uni Sovyet yang suku dan budaya di bawah Indonesia hancur.

Melihat kehebatan Indoenesia. Sambung Idham, banyak negara asing yang menginginkan kehancurab republik ini. Oleh karena itu upaya asing yang menginginkan adanya konflik di negara ini harus ditangkal.

Salah satu cara untuk menangkalnya adalah dengan menanamkan nasionalisme kepada semua anak bangsa ini. Dan ideologi Pancasila harus harus tetap tertanam disetiap hati generasi bangsa.

“Langkah-langkah untuk menghancurkan anak muda adalah dengan merusak ideologinya. Setelah ideologinya dan mentalnya rusak maka mudah disusupi. Hal ini sudah pun sudah mengejala, oleh sebab itu semuanya harus berpegang teguh ideologi Pancasila ini guna tetap menjaga keutuhan NKRI”pungkasnya. Anjar/isan

Video Terkait