180-200 HA Lahan Pertanian DIY Menurun ' BPTP Terapkan Teknologi Budidaya Jarwo Super

Jumat, 1 Juni 2018 | 05:03 WIB

Dibaca: 1035

180-200 HA Lahan Pertanian DIY Menurun ' BPTP Terapkan Teknologi Budidaya Jarwo Super

JOKO PRAMONO BPTP DIY JELASKAN SISTEM JAJAR LEGOWO SUPER EFEKTIF TINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAM PADI Jogjakarta media online pastvnews.com, Data 180 s/d 200 Ha lahan pertanian yang ada saat ini membuat kekawatiran banyak pihak, karena lahan-lahan subur pertanian di DIY semakin menurun. lahan pertanian padi banyak beralih fungsikan menjadi lahan non pertanian, maka Balitbang susun sistem perluasan tanam padi dengan jajar legowo super agar meningkatkan produktivitas selain ada upaya perluasan lahan.

Dr.Ir. Joko Pramono, MP menyampaikan di sela – sela Bimbingan Teknik (Bimtek) Teknologi Budidaya Padi Jarwo Super di BPTP Jl.Stadion Baru,Wedomartani, Sleman, (31/5/2018).

Menurutnya, peningkatan produksi padi ke depan, diupayakan melalui pengembangan teknologi Jajar Legowo (Jarwo Super). Yang diimplementasikan secara terpadu yang mampu meningkatkan produksi padi secara signifikan di atas 60%.

Teknologi Jajar Legowo Super, merupakan implementasi terpadu teknologi budidaya padi berbasis cara tanam jajar legowo, 2:1 yang meliputi penggunaan benih bermutu,pemberian biodekomposer,pemberian pupuk hayati dan pemupukan berimbang.

pengendalian organisme penganggu tanaman(OPT) secara terpadu dan pengunaan alat mesin pertanian terutama untuk tanam dan panen.

Sementara, sebagai uji coba dengan teknologi jajar legowo diterapkan daerah rawan wereng coklat di Kalasan seluas 25 hektar dan Pundong Bantul 25 hektar, dan hasil cukup memuaskan.

Peran penyuluh pertanian memiliki peran penting dalam transfer teknologi pertanian,kepada petani agar mau dan mampu menerapkan teknologi, seorang penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pembangunan pertanian harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai di bidang pertanian.” ungkap Joko.

Keunggulan dengan sistem tanam jajar legowo super, sebagaimana diungkapkan Joko Pramono diantaranya, dengan pemberian biodekomposer pada saat pengolahan anah, ke dua mampu memercepat pengomposan jerami.

Pemberian pupuk hayati sebagai seed treatmen yang dapat menghasilkan fitohormon (pemacu tumbuh tanaman), menambah nitrogen dan melarutkan fosfat yang efektif dalam pengendalian hama tanaman padi seperti wereng batang coklat dan penggunaan alsintan untuk penghematan biaya tenaga kerja, resiko pengurangan hasil panen.

Bimtek merupakan salah satu pendekatan diseminasi teknolgi, dalam rangka meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian, daerah tentang teknologi Jarwo Super, diikuti 45 peserta dari berbagai daerah, penanggung jawab kegitaan Dr. Rahima Kaliky. Isan Riyanto