DIY Berpenduduk 3,7 Juta Jiwa Yang Memanfaatkan Jasa Asuransi Baru 2% Kenapa ?

Kamis, 18 Oktober 2018 | 22:08 WIB

Dibaca: 920

DIY Berpenduduk 3,7 Juta Jiwa Yang Memanfaatkan Jasa Asuransi Baru 2% Kenapa ?

DISKUSI ASURANDI MASIH SANGAT PERLU UNTUK DI KEMBANGKAN

Jogja-media online pastvnews.com, warta ekonomi sebagai salah satu produk jasa managemen pengelolaan keuangan Asuransi kurang dikenal masyarakat.

Minimnya pengetahuan dan informasi bagi warga terkait jasa tersebut berakibat dari sekitar 3,7 juta warga Daerah Istimewa Yogyakarta baru 2% atau 74 ribu jiwa yang memanfaatkan jasa asuransi untuk mengelola keuangan.

Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) cabang Yogyakarta Dwiyanto menyampaikan pernyataan ini pada Media Gathering dalam rangka kegiatan Insurance Day 2018 di Silol Cafe selasa (17/10).

Lebih lanjut Dwiyanto membandingkan dengan produk jasa managemen pengelolaan keuangan berupa Perbankan yang sudah masuk sebagai mata kuliah wajib di Fakultas Ekonomi di setiap perguruan tinggi.

Maka baru 2 perguruan tinggi di Jakarta yang mengajarkan seluk beluk dunia asuransi kepada mahasiswanya. Sehingga di tingkat nasional pengguna jasa asuransi juga baru mencapai 2%. Bertolak dari fakta ini maka sangat tepat bila dalam rangka Insurance Day 2018 digelar Insurance Goes To Campus.

Dilaksanakan Kamis (18/10) di Kampus Unuversitas Muhammadiyah Yogyakarta kegiatan dikemas dalam bentuk edukasi tentang asuransi.

Selain memberikan pemahaman tentang asuransi sebagai bentuk investasi kegiatan ini diharapkan dapat menawarkan agen asuransi sebagai pilihan profesi yang menguntungkan bagi mahasiswa.

Dibagian lain Ketua Panitia Insurance Day 2018 Rudi Budi Wibowo mengatakan untuk lebih mendekatkan asuransi kepada masyarakat juga akan digelar rangkaian kegiatan lainnya.

Seperti Jalan Santai di GOR Among Rogo 18 November 2018 dan Insurance Idol yang babak penyisihannya digelar 7 dan 8 November 2018 di Silol Cafe.

Sedangkan babak final akan digelar bersamaan dengan jalan santai di GOR Among Rogo Yogyakarta. ‘pardi