Slamet Abdullah dalam Khotib Iedul adha "Jangan Malu di Katakan Aptar

Minggu, 5 Oktober 2014 | 07:28 WIB

Dibaca: 2398

Slamet Abdullah dalam Khotib Iedul adha "Jangan Malu di Katakan Aptar

USTAD SLAMET ABDULLAH DALAM KHOTIBNYA DI LPANGAN WIYORO BANGUNTAPAN 4/10/2014

Banguntapan – PASTVNEWS.COM, Sahbtu 4 oktober 2014 umat islam di sekitar kecamatan Banguntapan melaksanakan sholat iedul Adha 1435 H/2014.

Lokasi sholat jamaah ini mengambil lokasi lapangan besar sepak bola Wiyoro Banguntapan Bantul Slamet Abdullah memberikan khotbah di hadapan ribuan warga muslim mengupas hakekat qurban bagi umat islam.

Slamet menyampaikan, di lain kesempatan kita ini tentunya untuk melaksanakan Ibadah Haji sebelum kita di panggil untuk menjadi jenazah atau mayit.

Yang kedua iedul adha mudah mudahan kita termasuk dari golangan orang yang mengikuti sunah nabi Muhammad SAW baik dalam bentuk ucapan atau tindakan dalam hidup kita sehari hari.

JAMAAH IEDUL ADHA DI LAPANGAN WIYORO BANGUNTAPAN

Kita berkumpul di lapangan ini rukuk sujud dan tahmid dalam rangka membuktikan kesetiakan kita kepada NabI Muhammmad SAW.

Yang ketiga Ibu bapak yang kami hormati, mari senantiasa berhitung diri meningkatkan kualitas iman dan tagwa.

Dalam hidupan kita kadang kadang di anggap sukses bila kita mampu menduduki status sosial, dan memiliki banyak sederatgelar baik di depan maupun di belakang, kadang di katakan orang sukses, bila dia mampu mengumpulkan harta, sebanyak banyaknya, bahkan di anggap sukses bila duduk di dalam jabatan setrategis dalam strata sosial.

Itu semua ukuran manusia, Alloh tidak mengukur manusia dalam memiliki materi,tidak pernah pula mengukur manusia dengan jabatan, tidak mengkur dari jumlah harga.

Ina aqromakuam indalloohi atkokum, sesungguhnya Alloh hanya orang yang paling bertaqwa kepadanya, orang selalu dekat dan yang selalu merapat dalam hidupnya, untuk itu jamaah yang berbahagia mari kita tingkatkan sempurnakan taqwa kita, dan mengimani ajaran Kita sebagai umat Islam, yang harus mempratekan dalam kehidupan kita.

Sebab sudah banyak yang sudah islam dalam ktp, tapi prakteknya belum di wujudkan dalam kehidupan islam. Jamaah yang berbahagia, Alloh berfirman dalam Alquran Surat terpendek, yaitu Inna A’toina kal kausatar. Sungguh muhaamad aku telah memberimu nikmat yang sangat banyak.

Kita penganut Muhammad SAW juga di anugrahi nikmat yang besar, rosul tidak pernah sakit, tapi sekali sakit berakir dengan di panggilnya kepada Alloh swt, Itupun sakitnya hanya sakit kepala, tapi seizin alloh selama hidupnya sukses. “Fasholi lirobika wankhar, sholatlah dan sembelih dan qurban, ina sani'ana huwal abtar, sesungguhnya yang membencimu muhammad.