Batik tatabusana yang banyak peminatnya
Minggu, 10 Juni 2018 | 22:53 WIB
Jogja pastvnews.com, pemakai batik menjadi bagian dari penyuka tatabusana yang bnyak di minati sehingga perkembangan batik sangat Sinergi yang didasari atas kesadaran bahwa kearifan lokal dalam pengembangan destinasi pariwisata suatu daerah merupakan sesuatu yang harus dijaga, agar masyarakat di sekitarnya dapat merasakan dampak positif dari wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Slemn Dra.Hj Sudarningsih,M.Si. mengtakan dalam program sinergi antara PHRI Sleman dengan Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman kali ini kegiatannya berlangsung di Hotel Keisha by Horison Hotel.(9/6/2018).
Menurutnya, sebanyak 25 kelompok perajin batik, yang setiap kelompok beranggotakan 5-20 orang perajin batik dari Sleman, yang mencakup Sleman Barat,Selatan, Utara dan Timur.Horison Hotel Keisha menjadi satu-satu hotel yang memberikan tempat .
Batik Corner “ bagi Asosiasi Batik Mukti Manunggal Sleman.” Jangan sampai investor mendapat keuntungan , tapi masyarakat harus juga mendapat keuntungan dari perkembangan destinasi wisata.” ungkap Sudarningsih.
Sementara itu,KaDinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Dra. Tri Endah Yitnani, M.Si, mengatakan, perkembangan destinasi wisata tidak akan terjadi tanpa ada pertumbuhan UKM.
Sebaliknya UKM tak bisa berkembang tanpa sektor wisata. Lebih lanjut, Atik Damarjati, General Manager Grand Keisha juga tercatat pengurus PHRI bidang promosi ini mengatakan potensi UMKM yang bagus memunculkan gagasan untuk menampilkan produk batik sekalian untuk promosi hotel.
Tampilnya UMKM dan seluk beluk proses membatik diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan dan kunjungan tamu hotel “ kata Atik Darmajati. Sedangkan Joko Paromo, Ketua PHRI Sleman mengatakan, UKM Batik Sleman merupakan program wajib bagi seluruh anggota PHRI untuk mempromosikan.
Sedangkan Ketua Asosiasi Batik Mukti Manunggal, Endang menyatakan rasa syukur atas promosi bersama dan kerja sama dalam mempromosikan.” Sebanyak 500 perajin batik berasal dari berbagai profesi, diantaranya peternak,pedagang keliling, petani dan aktivitas membatik biasanya dilakukan setelah mencari rumput untuk ternak “pungkas Endang. Isan

Video Terkait
- Pemdes Desa Nglegi Patuk Gunungkidul 'Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2018
- Libur Lebaran Tahun 2018 Dispar Bantul Targetkan 300 Ribu Wisatawan
- Benteng terakhir bagi generasi muda islam bisa hafalkan Al-Qur'an
- Subkhanallooh Merdunya Kalam Illahi
- Sambut Wisatawan Dan Mudik Lebaran Desa Wisata Jurug Taman Sari Semoyo Patuk Lengkapi Banyak Wahana Selfie
- Jalur Lintas Selatan Gunungkidul Siap Menyambut Pemudik dan Kunjungan Wisatawan
- Humanity Foodtruck Peduli Sambil Dengarkan Kisah Jogja Tempoe Doloe Bagian 2