Kembali Ke Index Video


Kementrian Agama DIY Seriusi Perbaikan Pelayanan Ibadah Haji

Senin, 16 September 2019 | 08:15 WIB
Dibaca: 1406
Kementrian Agama DIY Seriusi Perbaikan Pelayanan Ibadah Haji
Penandatanganan prasti peresmian asrama Pondok Tanfidzh Radhatus Salam Berbah Sleman

Sleman - Media online Pastvnews.com Syiar Islam - Seiring dengan tuntutan dan perkembangan waktu, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama DIY, Drs Edhi Gunawan M.Pd.I, berjanji akan  memperbaiki pelayanan ibadah haji untuk masa  mendatang, agar para jamaah semakin bisa lebih lancar, aman, khusuk dan tertib dalam menunaikan ibadah hajinya.

Hal itu diungkapkan oleh Edhi Gunawan pada saat meresmikan asrama Pondok Tamfidzh Radhatus Salaam Sendangtirto Berbah Kabupaten Sleman Propinsi DIY, dalam acara Mangayu Bagyo  Haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Hajar Aswad Tahun 2019, angKta I hingga XVII L, di Pondok Tanfidzh, Radhatus Salaam, pada Minggu (15/9), di komplek pondok ini.

Berbagai hal kekurangan layanan akan kami perbaiki, karena memang menjadi kewajiban yang diharapkan bisa tertenuhi . Perbaikan itu diantaranya menambah jumlah  toilet di Arab Saudi yang memang masih minim.  Selama pemberangkatan haji pada tahun 2019 jumlah toilet hanya 28 buah dan  digunakan untuk puluhan ribu jamaah, itu tidak memenuhi kapasitas .

Selain itu yentang zonasi haji akan lebih ditata dan diperbaiki yakni yaitu misalnya siztem pernempatan jamaah di Mekah satu tempat  yaitu dari Indonesia agar para jamaah bisa menjadi satu tempat. Kualitas  katering ditingkatkan. Selain itu waktu tinggal para jamah di lokasi ibadah haji diperpendik (sependek mungkin.) 

 

Perbaikan lainnya adalah   bookking hotel di Madinah yang dulunya di gunakan para jamaah dari beberapa negara, nantinya akan digunakan khusus untuk para jamaah asal Indonesia.  Hal ini , perbaikan juga sebagaimana yang telah dilakukan oleh Kementrian Agama pada tahun 2019 yaitu adalah biaya pemberangkatan haji yang seharusnya Rp 70 juta lebih per orang , nanun  tahun ini menjadi Rp 36 iuta Rupiah setiap jamaah.Hal itu

Hal ini adalah merupakan  semacan keringanan dari Kementrian Agama (pemerintah), karena hanya dengan biaya Rp 36 juta per orang, muslimin muslimat sudah bisa berangkat haji. Biaya kekurangannya( dari Rp 70 juta menjadi Rp 36 juta) diambilkan dari bunga uang haji yang telah dipasokkan ke Bank oleh para jamaah.

Ungkapkan  saya ini juga merupakan tanggapan ataupun jawaban untuk menanggapi lontaran berbagai keluhan yang dialami dan dilontarkan oleh para pengurus, pembimbing dan jama'ah KBIH Hajar Aswad yaitu dua orang diantaranya Pengasuh Pondok Tanfirzh Radahatus Salaam KH Wahidan Alwi dan Pembimbing KBIH Hajar Aswad Drs. H.Imam Mujiyono MA yang di sampaikan pada acara ini, didepan tadi", kata.Edhi.

 Sementara itu, Ketua KBIH Hajar Aswad, H Triyono Muhammad Harsono, dalam laporannya mengatakan bahwa Pondok Pesantren ini adalah merupakan tempat untuk menyalurkan Amal Jariyah bagi para Jama'ah haji Hajar Awad khususnya dan jamaah lain pada umumnya dalam bersedekah untuk  membiayai pondok ini.

"Saat ini pengumpulan dana,untuk pemenuhan kebutuhan lahan untuk pondok, telah dan sedang berjalan. Kebutuhan akan lahan adalah yang luasnya sesuai dengan yang di butuhkan. Selain itu , juga pengumpulan Dana untuk pembelian Lahan", kata Triyono Muhammad Harsono, Ia menambahkan, suatau hal yang akan dilakukan dalam waktu dekat di pondok ini pemisahan antara asrama Putra dan Putri untuk memisahkan antara lokasi asrama santri putra dengan santri putri.

 

 Pada kesempatan selama ini  , sudah banyak megalir sumbangan dari para donatur untuk pengembangan pondok ini . Selain  itu, ada seorang jamaah yang cukup menarik perhatian para jamaah lainnya yang hadir , dikarenakan selama berjamaah haji (41hari) di Arab Saudi , telah menulis buku peristiwa-peristiwa penting selama (41hari). Semua peristiwa penting itu ditulis dalam buku . Jumlah exemplar buku yang telah terbit sebanyak 133 exemplar.

Buku ini dijual belikan melalui KBIH Hajar Aswadjz dengan harga sekitat Rp 60 ribu per buah. Hasil penjualan buku ini juga untuk disumbangkan ke Pondok Pesantren tersebut. Buku ditulis oleh Hajah Budi Purwanti. Pada kesempata ini juga dilakukan pelantikan Pengurus IKABHA (Ikatan Keluarga Alumni Bimbingan Haji Hajar Aswad). Pelantikan dilakukan oleh Pembimbing KBIH Hajar Aswad Drs. H Imam Muniyono MA kepada sekitar 20 orang.’Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi