Kembali Ke Index Video


Aliansi Masyarakat Yogyakarta Nyatakan Sikap Untuk Warga Etnis Muslim Uyghur Di Xinjiang China

Minggu, 23 Desember 2018 | 21:12 WIB
Dibaca: 1916
Aliansi Masyarakat Yogyakarta Nyatakan Sikap  Untuk Warga Etnis Muslim Uyghur  Di Xinjiang China
WARGA MUSLIM DIY AKSI BELA MUSLIM ETNIS EIGHUR DI CHINA

Yogyakarta – media online pastvnews.com warta nasional syiar Islam untuk dunia internasional Kabar mengenai dugaan penindasan dan penyiksaan terhadap Etnis Muslim Uighur oleh tentara China di Xinjiang telah memantik respon keras dari berbagai belahan penjuru dunia.

 Beberapa negara seperti  Jepang, Jerman dan Belanda telah mengutuk tindakan yang melanggar HAM tersebut dengan aksi turun ke jalan di negaranya masing-masing.

Sebagai bentuk respon atas tindakan pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap Etnis Muslim Uighur. Melihat  kondisi tersebut maka aliansi yang tergabung dalam aksi solidaritas masyarakat Yogyakarta untuk Muslim Uighur menggelar aksi akbar pada Jum’at (21/12/2018), yang bertempat di nol kilometer Yogyakarta.]

AKSI ALIANSI MUSLIM DIY  DUKUNG  KEMANUSIAAN UNTUK ETNIS EYGHUR

Aksi akbar yang diikuti ribuan orang dari berbagai organisasi masyarakat Yogyakarta ini mengutuk tindakan pemerintah China yang melakukan penindasan dan penyiksaan terhadap etnis muslim Uighur.

Seperti yang diketahui, kondisi etnis muslim Uighur  saat ini sangat memperihatinkan. Sebab terdapat sekitar satu juta etnis muslim Uighur  yang tengah mengalami penyiksaan di kamp-kamp konsentrasi yang terletak di Xinjiang Negara China.

“Bukti nyata pelanggaran HAM yang dilakukan oleh tentara China terhadap etnis muslim Uighur adalah kebebasan beragama dikebiri, simbol dan atribut keislamannya  dihancurkan, bahkan mereka pemenjaraan jutaan Etnis Uighur dalam tahanan dan kamp-kamp Konsentrasi” ujar Ust. Abdullah Sunono, selaku Ketua IKADI DIY dalam orasinya.

Selain bentuk perlakuan keji lain yang dilakukan oleh tantara China adalah perlakuan mereka terhadap wanita dan anak-anak etnis muslim Uighur.

DESAK UNTUK MELAKUKAN BEBASKAN DARI  PRATEK MELANGGAR HAM INTERNASIONAL

Pendidikan Agama Islam yang harusnya didapatkan bagi anak-anak, hal itu dilarang keras oleh tentara China, para wanita muslimah dipaksa menanggalkan jilbabnya, bahkan sampai kasus pemerkosaan yang sangat memprihatikan.

Dalam aksi kali ini Aliansi Masyarakat Yogyakarta juga menyampaikan pernyataan sikapnya yaitu:

Syukri  fadholi Tokoh muslim menyuarakan untuk sesama muslim dunia

1. Mengutuk keras kebiadaban yang dilakukan pemerintah Cina terhadap masyarakat muslim Uyghur

2. Menyerukan kepada seluruh organisasi keislaman, LSM, para pemuda dan seluruh masyarakan dari berbagai elemen di Yogyakarta khususnya dan seluruh Indonesia umumnya, agar terlibat aktif untuk membantu memperjuangkan keadilan dan kedamaian bagi Muslim Uyghur di Propinsi Xinjiang, Cina.

3. Menyerukan kepada seluruh Negara-negara Islam atau yang tergabung dalam OKI, untuk bertindak cepat dan segera melakukan langkah-langkah strategis serta bersikap tegas untuk membantu menyelesaikan kezaliman yang  telah bertahun-tahun menimpa Muslim Uyghur.

4. Menyerukan kepada Pemerintah Republik Indonesia agar terlibat aktif dan berikan perhatian yang serius bagi masyarakat  Muslim Uyghur, jangan bersikap acuh dan masa bodoh karena justeru akan menyakiti hati seluruh umat Islam Indonesia selain bertentangan dengan amanat UUD 1945.­

5. Menyerukan pemerintah Indonesia untuk terlibat secara nyata dalam upaya memperjuangkan nasib Muslim Uyghur atas penindasan dan penjajahan yang dilakukan Pemerintah Cina, dengan membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional.

 Sebab kasus kejahatan kemanusiaan terhadap Muslim di Uighur ini telah terpenuhnyai syarat materilnya yang ditetapkan dalam Statuta Roma khusus nya yang ada di Pasal 7 berkenaan dengan kejahatan terhadap kemanusiaan. Oleh: Aliansi Masyarakat Yogyakarta/tim editor pastvnews’




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi