Kembali Ke Index Video


Promosikan Wisata Melalui Jogja Internasional Haritage Walk

Kamis, 29 Oktober 2015 | 23:25 WIB
Dibaca: 1404
Promosikan Wisata  Melalui Jogja Internasional Haritage Walk
PESWERTA TOUR

MEDIA ONLINE pastvnews.com, Sebanyak 3.000 peserta dari 33 negara ditargetkan mengikuti Jogja Internasional Heritge Walk yang digelar selama 2 hari di kawasan wisata Candi Prambanan dan Selopamiyoro Imogiri.

Perhelatan Internasional, Jogja Internasional Heritage Walk yang memasuki tahun ke tujuh kalinya ini akan di gelar  14-15 November mendatang. Di hari pertama, para peserta akan diajak keliling dengan berjalan kaki serta di perkenalkan berbagai  keindahan seni dan budaya hingga produk-produk UMKM di kawasan wisata Candi Prambanan.

Sedangkan di hari berikutnya mereka akan berjalan menyusuri rute di kawasan Selopamiyoro Imogiri Bantul sembari menikmati panorama alam serta merasakan keheningan alam pedesaan di perbukitan Imogiri.

Di samping itu mereka juga akan diajak melalukan penanaman 1.000 pohon di lereng Karang Tengah, Imogiri. Event tahunan yang rutin di gelar pada bulan November ini, yang merupakan kegiatan  pamungkas dari serangkaian kegiatan yang diawali dari benua Eropa ini menempuh jarak 5 km, 10 km serta 20 km.

Wakil Ketua Jogja Walking Association, Dahlia Puspasari  mengatakan Jogja Internasional Heritage Walk (JIHW) merupakan sebuah kegiatan jalan kaki berskala internasional,di mana konsep yang diusung tidak hanya kesehatan akan tetapi juga gerakan sadar lingkungan, edukasi dan komunikasi serta tourism dan ekonomi.

Oleh karenanya dengan digelarnya Jogja Internasional Heritage Walk, UKM-UKM yang akan dilalui peserta nantinya dapat berkembang hingga akhirnya perekonomian masyarakat bisa meningkat.

Perempuan yang akrab dipanggil Lia ini menambahkan para peserta jalan kaki atau pecinta olahraga jalan kaki, baik domestik maupun manca negara  akan diajak berekreasi dengan berjalan kaki sehingga dapat menikmati perjalanan sambil mengapresiasi bangunan heritage serta pemandangan alam pedesaan di sepanjang rute yang dilewatinya.

Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata ke dua setelah Bali, sambung Lia, memiliki potensi wisata yang beragam, salah satunya Heritage. Oleh karenanya  gelaran Jogja Internasional Heritage Walk ini diharapkan dapat turut mempromosikan tempat-tempat pariwisata Indonesia ke dunia internasional, terutama destinasi wisata Yogyakarta.

Apalagi Candi Borobudur saat ini tidak lagi diakui sebagai warisan budaya dunia. Oleh sebab itu perlunya promosi besar-besaran guna mengangkat nama Indonesia ke dunia pariwisata internasional.

Selain turut mempromosikan tempat-tempat pariwisata perhelatan internasional ini menjadi ajang interaksi dan komunikasi antar peserta, terutama peserta domestik dengan peserta manca negara maupun mereka yang sesama peserta internasional sehingga semakin terjalin kuat rasa persatuan dan kesatuan antar egara.

“Tahun ini kami mengambil tema Save The Nature and Respesct The Culture, dengan harapan para peserta akan mengapresiasi banguan heritage serta diharapkan adanya kesadaran mereka dalam menjaga lingkungan dan alam” imbuhnya.

Indonesia Satu-Satunya Wakil dari ASEAN

Jogja Internasional Heritage Walk sendiri resmi dikukuhkan sebagai anggota ke 28 Liga Jalan Kaki Dunia atau Internasional Marching League pada Mei 2013. Selain itu JIHW juga disahkan sebagai anggota Internasional  Sports Federation (AVV) pada November 2013. Dan Indonesia menjadi satu-satunya Negara di ASEAN yang berhasil lolos menjadi anggota Liga Jalan Kaki Internasional. anjar

 

 

 

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi