Petilasan Roro Jonggrang di Desa Wisata Wonosari di Tinjau BCB Gunungkidul dan DIY
Kamis, 26 Juni 2014 | 10:58 WIBWonosari-pastvnews.com, petilasan Roro Jonggrang yang berada di Rt.04 Wonosari semoyo yang kini telah menjadi bagian dari situs yang di publikasikan warga, Rabu 25 Juni 2014 di lakukan penilaian dari team penilai Bangunan Cagar Budaya (BCB) Gunungkidul dan DIY.
Bapak Sudarminto BCB dari dinas purbakala Gunungkidul bersama rombongan datang ke lokasi petilasan Roro Jonggrang dan memberikan saran terkait perawatan BCB.
Rombongan mendapat tugas untuk mensidak Petilasan tersebut, hal ini atas perintah dari Kepala kantor, untuk itu seyogyanya segala upaya, kiranya di lengkapi baik bangunan atau catatan serta sejarahnya perlu di tulis, agar menjadi tempat yang bersejarah kata Dar kepada pokdarwis jurug taman sari Sutarji dan Dukuh Imam Mujono.
Terpisang sutarji menjelaskan, Petilasan ini sudah di bangun sejak 2002, kemudian awalnya berupa bangunan kecil terbuat dari Kayu.
Untuk sejarah sudah di tulis dalam buku termasuk telah di publikasikan lewat brosur wisata JTS, kiranya masih kurang maka akan kami lengkapi seperti di tulis dalam papan di lokasi "kata Ketua pokdarwis yang di iyakan Imam Mujono.
Situs Roro Jonggrang, bukan makam akan tetapi merupakan tempat istirahat dan berdoa Raden ayu Roro Jonggrang serta sempat menyisir rambut kemudian rambutnya tersebut konon di pendam di lokasi.
Petilasan di anggap wingit serta mistis sebab, saat saat malam tertentu terkdang muncul macan misterius dan lokasi pernah di shooting di acara tukul jalan jalan trans tv ternyata lukisan kedapatan adanya macan dan 1 lukisan hasilnya di duga mirif Roro Jonggrang yang memiliki rambut sebadan yang sebelumnya di ceritakan warga setempat.
Di lokasi juga kondang, sebab tak sedikit ada pejabat dan pemerintah setempat banyak yang melakukan berdoa di malam jumat kliwon dan selasa kliwon saat memiliki hajat ternyata, Atas Ke Angungan Tuhan selepas dari lokasi dan bisa menjabat, atau naik pangkat seperti Lurah desa dan lain - lain. "fid/tim red"
Video Terkait
- Goa Jepang Saksi Bisu di Bukit Pundong Bantul Yang Belum Populer
- Kenduri malam 1 Suro Pengkol semarak gelar kirap pusaka arak 3 pusaka
- Prosesi arak pusaka payung agung tombak koro welang, cemeti pamuk
- Inilah peresmian gudeg sinuwun yang "kata Pak Wabub Mak Nyuz"
- Warga Jelok Beji Gunungkidul menyulap jantung pisang jadi gudeg
- Asekda II Kulonprogo mendukung gelaran pelestarian alam