DI SALATIGA BANGUNAN CAGAR BUDAYA DIBIARKAN MANGKRAK
Sabtu, 23 Juli 2016 | 16:30 WIBMEDIA PASTVNEWS.COM, BANYAK bangunan cagar budaya (BCB) di Salatiga keadaan kurang terawat, bahkan rusak parah dan beralih fungsi menjadi milik pribadi. Bangunan yang bernilai sejarah dan menjadi bisu perjalanan bangsa ini cenderung rusak.Salatiga berada di lereng gunung Merbabu, dengan luas wilayah 17,87 kilometer.
Sebenarnya, kaya berupa benda cagar budaya peninggalan pemerintah Belanda jumlahnya mencapai 192 unit yang tersebar di berbagai wilayah. Sayangnya, kekayaan itu belum dibarengi dengan penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) atau mereka justru tak peduli, padahal jika dikelola secara baik akan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung di kota Salatiga.
Tercatat sebanyak 77 dari 192 benda cagar budaya yang ada dinyatakan hilang dan puluhan lainnya telah berubah status menjadi milik pribadi, dari ratusan benda cagar budaya yang ada , sebagian besar saat sebagian sudah pindah tangan menjadi milik swasta atau milik pribadi dan keadaan dalam kondisi tidak terawat.
Kondisi ini diakibatkan kurangnya ada peraturan terkait perlindungan dan pelestarian benda cagar budaya, di samping itu masih rendahnya perhatian masyarakat terhadap benda cagar budaya yang rata-rata usianya ratusan tahun lebih.
Tercatat lebih dari 112 buah cagar budaya 16 BCB memiliki arti penting. Diantaranya, rumah Dinas walikota ,Gereja GPIB yang berusia 195 tahun,SD Salatiga 120 tahun dan kantor BCA yang sebelumnya merupakan hotel peninggalan Belanda hotel Pension Van Blommestein dan diperkirakan usia lebih dari ratusan tahun. Dan bekas Kodim 0714/ Salatiga.Kini bangunan yang bernilai sejarah itu dibiarkan dalama keadaan mangkrak. isan riyanto