Kembali Ke Index Video


Wuiich Jamu Ayam Jago Racikan Mbah Jago Tembus Eksport

Senin, 19 November 2018 | 19:37 WIB
Dibaca: 1525
Wuiich Jamu Ayam Jago Racikan Mbah Jago Tembus Eksport
Mbah Jago Tunjukan Produknya Kepada Wabup Bantul Drs H Abdul Halim Muslih

Bantul  - Pastvnews.com Media online – ekonomi dan bisnis, Pasar ekspor jamu herbal Jamu Jago (jamu untuk ayam hasil produk Mbah Jago) dari Tamanan Banguntapan Kabupaten  Bantul D I Yogyakarta hingga saat ini masih terbuka lebar.

Bahkan volume permintaan konsumen lebih besar dibandingkan dengan jumlah hasil produk yang tersedia.

Jamu jago produk saya ini memang sudah sampai ke luar negeri diantaranya ke Malaysia dan Thailand.

Meskipun jumlah tenaga kerja yang kami pekerjakan 100 orang dan permintaan besar, namun kami dalam berproduksi tetap mempergunakan tenaga kerja secara tradisional dan tanpa menggunakan mesin", kata Mbah Jago atau nama  aslinya Sutra Jaya, pada acara pemberian santunan Jamu Jago kepada warga, di Tamanan Bantul , Senin (19/11).

Menurutnya, pihaknya dalam berproduksi tidak akan mempergunakan mesin untuk mengejar target. Alasannya adalah agar para tenaga kerja yang mayoritas sudah lanjut  usia dengan upah rata Rp 70.000 hingga Rp 110.000 per hari tetap bisa bekerja dan dak menganggur.

Di sela kegiatan ini kepada para awak media Mbah Jago mengatakan produk yang dihasilkannya jenisnya herbal dan tradisional. Bahan bakunya mudah didapat di pasar tradisional.

 Jamu racikan kami Produksi sejak sekitar tahun 2008 dan mulai relatif dikenal sekitar tahun 2012. Namun pembelinya semakin meningkat . Bahkan demikian pula yang dari mancanegara.

Sebenarnya jamu ini ada mulanya untuk jamu ayam aduan. Namun sejak beberapa waktu lalu banyak warga yang menjadi dan masuk ke komunitas hobby ayam jago.

Mereka juga mempergunakan jamu ini. Maka unsur judinya menjadi  berkurang atau tidak ada," tambahnya..

Sementara itu Wakil Bupati Bantul Drs H Abdul Halim Muslih, dalam mengatakan, pihaknya menyambut positif adanya usaha produksi jamu tersebut.

Apalagi tenaga kerja yang ada tetap.akan dengan tradisional dan tanpa beralih desin. Ini sangat positif untuk menciptakan lapangan kerja masyarakat sekitar dan bagian penting untuk mengurangi kemiskinan di Bantul.

Apa yang dilakukan oleh Mbah Jago itu merupakan semacam investasi untuk kemajuan Mbah Jago , Pemkab Bantul dan masyarakat", kata Halim. Penyaluran santunan kali ini merupakan yang kesekian kalinya dan kegaitan santunan kami lakukan setiap triwulan sekali.’Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi