Jogja Exotarium Rayakan Ulang Tahun Dengan Mengelar Kontes Kambing Kaligesing
Senin, 9 Desember 2019 | 07:32 WIBSleman-pastvnews.com aneka warta ragam hobis. Dalam rangkaian merayakan Ulang Tahun ke dua, Mini Zoo Jogja Exotarium Sleman menggelar kontes kambing Kaligesing bertaraf regional DIY -Jateng.
Kontes yang dgelar di samping taman bunga Parijoto inipun dipadati tidak hanya peserta kontes, namun juga wisatawan yang datang ke Jogja Exotarium.
Dalam kontes tersebut Lintang Jagad dengan pemilik H Salafudin asal Tegal berhasil merebut juara I kelas Jantan B.
Sedangkan Pajera, asal Banjarnegara yang merupakan milik Ketua DPP Perkanas, Mistono harus puas di posisi runner up. Dan juara ke tiga diraih Barokah, milik Yusuf yang berasal dari Wonosobo.
Sementara itu di kelas Jantan C, juara I digondol Jojo, kambing Matsuko asal Banjarnegara. Juara II dan III masing-masing direbut oleh Perwira dari Rizkiy Farm Purbalinga dan kambing Slamet dari Wiramuda Farm asal Wonosari.
Ketua Panitya Kontes Kaligesing yang Ketua DPD Perkanas Sleman, Akbar Taruna mengatakan kontes yang baru pertama kali digelar ini diikuti lebih dari 150 peserta. Dan hadiah yang disediakan panitya sebesar Rp 27 juta.
"Dengan adanya kontes ini diharapkan dapat mengairahkan para peternak kambing Kaligesing. Di mana ternak ini merupakan asli Indonesia. Selain itu tentu akan meningkatkan kesejahteraan peternak. Mengingat harga kambing yang menang kontes harganya bisa mencapai ratusan juta" sambung Direktur Jogja Exotarium ini.
Ditambahkannya, melihat animo peserta (peternak) yang sangat banyak, ke depan kontes ini akan digelar setiap tahun. Bahkan nantinya digelar kontes berlevel nasional.
Sementara itu Ketua DPP Perkanas (Perkumpulan Peternakan Kambing Kaligesing Nasional), Mistono menjelaskan kontes ini mempertandingkan delapan kelas. Yakni kelas Jantan A, B, C dan D serta Betina A,B,C juga D.
"Kelas A yakni kambing dengan ciri lepas gigi/tumbuh lebih dari 6, kategori B yaitu kambing dengan lepas gigi/tumbuh 6. Sedangkan C, tinggi kambing lebih dari 70 cm, dan kelas D yaitu kambing dengan tinggi 50-70cm" terang pria asal Banjarnegara ini.
Lebih jauh Mistono mengatakan dalam penilaian ini ada 11 parameter. Di antaranya yang dinilai adalah pasung, yang meliputi mata, telingga bentuk kepala, kemudian ekor hingga keindahan bulu. (jar)
Video Terkait
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'