Jogja Air Show 2018 Meriah Spektakuler

Senin, 19 Februari 2018 | 07:38 WIB

Dibaca: 1222

PESAWATA TERBANG DI LANDASAN DEPOK BANTUL

Bantul-media pastvnewscom, “Jogja Istimewa, Jogja Istimewa,” itulah ucapan yang terdengar dari atas pesawat jenis Grob yang ditumpangi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, saat melintas di atas area Jogja Air Show 2018.

Suara itu, meski dapat didengarkan oleh semua pengunjung, namun agak sedikit terganggu sinyal. Jogja Air Show 2018, diadakan di pantai Parangtritis,Depok dan Watu Gupit.

Masyarakat yang memadati sempat memacetkan sepanjang 1 Km dibandingkan Sabtu jumlah pengunjung Minggu yang merupakan puncak pertunjukan penerbang terbaik.

Adegan atraksi akrobat udara cukup mendebarkan sekaligus mengundang decak kagum, Di tengah terik panasnya matahari di pantai legendaris Parangtritis.

Selama dua hari berturut-turut, Pantai Parangtritis, Depok dan Watu Gupit dipadati pengunjung yang menyaksikan,akrobat udara dan kepiawaian mengendalikan si “burung besi di udara”.

Yang menarik, tim Jupiter menghibur dengan atraksi yang mengagumkan di acara tersebut,setelah sukses berpartisipasi di ajang dunia, Singapura. Tim Jupiter menghibur masyarakat yang terdiri dari Letkol (Pnb) Kisha Razor (Jupiter 1), Mayor (Pnb) Idam Godham Satria (Jupiter-2)

Kapten (Pnb) Dika Kingkong Mahendra (Jupiter-3),Letkol (Pnb) Marcell Liger (Jupiter- 5) dan Letkol (Pnb) F Fennec Marpaung (Jupiter- 6). Tim tangguh yang sukses di Singapura menghibur masyarakat di kawasan Pantai Parangtritis, Bantul.(17-18/2/2018).

Hadir dalam acara bergengsi tersebut, Danlanud, Danrem 072/Pmk,Dandenal, Kapolda DIY dan berbagai lapisan masyarakat tumplek bleg di acara yang digelar TNI-AU.

Sebagaimana diungkapkan, Mayor (Pnb) Antoni, sebagian tim Jupiter sebagai penerbang handal, dan mengantongi jam terbang tak perlu diragukan.” Tim Jupiter ini baru saja diterjunkan di ajang internasional, Singapura beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Lebih jauh, dikatakan dengan diselenggarakan event semacam ini, diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisata, serta menanamkan cinta terhadap dunia Dirgantara dikalangan generasi muda. “ Harapan saya acara ini diadakan setiap tahun “ ungkapnya.

Di ajang hari kedua, Jogja Air Show (JAS) 2018 ditampilkan olahraga kedirgantaraan yang berasal dari berbagai daerah al, berupa terjun payung,paramotor,gantole, trike, Fix Wing, Aeromodeling, EC 120 B Colibri, dan berbagai pesawat ringan lainnya.

Masyarakat antusias ingin menyaksikan,memadati jalur landasan pacu, sehingga petugas tidak segan segan mengusir, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Niken/Aniek