Kembali Ke Index Video


Siapa Generasi Kades Desa Ngalang Gunungkidul Dalam Pilkades 2019 ?

Kamis, 17 Oktober 2019 | 08:54 WIB
Dibaca: 1673
Siapa Generasi Kades Desa Ngalang  Gunungkidul Dalam Pilkades 2019 ?
CALON KADES DESA NGALANG 2019

Gedangsari-media pastvnews.com, judul  yang ditampilkan ini memancing untuk penasaran siapa yang akan duduk di tampuk kepemimpinan desa Nglang yang akan ada pilkades 2019.

Menurut  mantan Kades desa Ngalang Kaderi, kepada media pastvnews 15 Oktober 2019, dia menjelaskan terkait sejarah pemimpin desa, seingat saya dan catatan desa, pertama cikal bakal adalah Projo Deksono, Harjo widagdo,sastrowiyono,mangun winarso asal Nglaran, Marjono, Paimo,Ngatimin Tejo Pranoto, sumatno, dan kaderi.

Dari silsilah , antar lurah kakek nenek moyang projo deksono merupakan anak haji Dul patah lha mbah saya kaji Usnman kakak beradik, namun tua usman, sedang  harjo widodo dari ibunya  keterunan Demang mangun wedono dari nglipar, sejarahnya masih ada hubungan dengan orang tua saya Sonto Dimulyo, Satro wiyono kakak iparnya atau masih ada hubungannya saudara karena iparnya kakaknya  sontodimulyo.

Kemudian Sastro wiyono lurah dari karanganyar  ini kakak iparnya  yang aslinya tanah pekaranganya jadi satu dengan Projodeksono, dan ini masih ada trah keterunan atau hubungan saudara.

 Selanjutnya lurah, loncat  agak jauh ke mangun winarso, Karena jabat PJ, loncat agak jauh tetapi masih ada hubungan dengan sontodimulyo atau ayah Saya, kemudian lurah marjono ini merupakan anak kandung  sastro wiyono, Sedang Paimo juga loncat dari trah, dan hanya menjabat tidak sampai purna karena meninggal dunia, setelah itu waktu itu ada pemilihan lurah  yang di jabat Ngatimin , yang menjabat kisaran 1,5 tahun,  dan sebelun kaderi di jabat  Sumatno.

Dari ketiga lurah ngalang  paimo, ngatimin, sumatno juga lepas dari projo garis projodeksono,seperti  yang lain, Jadi kenapa lurah –lurah yang bukan keturunan saat menjabat  tidak sampai tuntas, menurut simbah simbah dulu kantor desa itu dianggap masih ada sisi mistis atau sakral.

Nah percaya atau tidak tetapi  saya pernah mengalami dan merasakan sesuatu yang disana memang ada fenomena  yang pernah saya rasakan saat menjabat  kades 1 periode 2013 s/d 2019 dan mohon maaf ini tidak bisa saya sebut.

Terlepas dari sakral tersebut yang jelas  aura atau secara ghoib yang tidak kasat mata saya betul betul berkali kali merasakan seperti rasa gelisah atau kadang ada hawa panas kata Kaderi, meski demikan kata Kaderi Alhamdulillah 1 periode lurah ke 9 saya ini bisa selamat.

Saat di tanya bagaimana kades ke 10 nanti pasca pilkades 2019, Kaderi enteng menjawab, sebenarnya pas saya purna ini saya itu pengin istirahat dan meneruskan usaha permebelan, karena perlu saya jelaskan dulu saya sebelum menjabat, di wanti wanti lurah itu hanya cari jeneng atau nama, kalau cari jenang atau makanan ya harus menjadi pengusaha. Kata kaderi.

Banyak pihak yang kembali mendorong sehingga saya kembali maju dan masuk  sebagai calon kades 2019. Pelajar yang saya dapat  ‘kata leluhur desa ngalang  saat menjabat jangan pernah berani melakukan pekerjaan yang bukan halnya artinya harus jujur ‘kata kaderi mantan kades yang saat  ini kembali maju sebagai petahana dalam pilkades 2019

Sementara itu dari data sejarah yang ada 4 lurah yang pernah menjabat  dari utara sungai adalah karanganyar, sedang pilkades tahun ini 2019, calonnya utara sungai 2 calon selatan sungai juga 2 calon,

Berikut calon kades desa Ngalang  2019, 1. Kaderi Petahana,plosodoyong, 2 Eko Hardianto Nglaran, 3  Buyutan Sunardi (4) Suprapto karanganyar.

Dari hasil rangkuman awak media di desa ini,  menemukan 2 versi ada sekelompok pemilih yang akan kembali milih Petahana, sedang kelompok kedua akan memilih calon baru atau menginkan perubahan.

Terlepas dari siapa generasi lurah desa Ngalang yang  akan menjabat, media pastvnews menyoroti, desa Ngalang memiliki potensi  yang amat bagus seperti, wisata, geosite kali Ngalang, gunung gentong, dan kawasan pertanian dan budaya, yang memang semestinya dikembangkan, atau di promosikan secara baik sehingga akan berimbas bagi warga bisa sejahtera dan Desa lebih maju,

Sedang management Pemdes juga harus lebih baik dan transparan sesuai tuntutan peraturan perundangan yang berlasku seperti dalam UU Desa Nomor 6 tahun 2014 (ed/pu/ym)    

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi