Kembali Ke Index Video


PROSES PILKADES HENTIKAN MENYOGOK RAKYAT !

Jumat, 12 Oktober 2018 | 10:20 WIB
Dibaca: 3150
PROSES PILKADES HENTIKAN MENYOGOK RAKYAT !
SEPANDUK PENDIDIKAN POLITIK DALAM PILKADES TEMUWUH 2018

Redaksi media online pastvnews.com kali ini update warta yang lagi ngetren pilkades jujurdil banyak orang menyuarakan agar pemilihan lurah desa berjalan dengan baik tanpa ada politik uang.

Nah apa yang menarik dari rangkaian dalam setiap pilkades ?  sejumlah warga dan tokoh penggiat anti korupsi terang terangan melawan cara-cara pilurdes dengan menggunakan politik uang untuk meraih menang.

Sejumlah nara sumber yang di temui wartawan pastvnews.com di sejumlah desa yang akan melakukan pilkades 14 Oktober 2018 di ungkapkan, Jika pemilihan lurah desa tak ada intrik intrik suap dengan uang kepada calon pemilih, tentu akan berakibat hasil pilkades akan berkualitas.

Karena hasil pilihan sesuai dengan hati nurani yang baik dengan demikian saat menjabat akan terbebas kemudian saat mengambil kebijakan yang pro dengan warga untuk mengembangkan potensi desa akan lurus, tak ada banyang bayang kepentingan dari  sponsor yang dulu mendukungnya.

Sementara jika tidak ada politik uang maka kualitas kepemimpinan juga akan teruji sehingga kades terpilih akan bekerja lebih leluasa dalam setiap mengambil kebijakan.  

Ada hal yang menarik dari warta ini seperti hasil dari olahan lapangan pilurdes di kecamatan Dlingo, tepatnya di desa Temuwuh, warga sepakat akan melakukan, jurdil dan akan kawal pilurdes dengan baik. Sepakatnya komitmen tersebut lantas di perjelas dengan baliho dan spanduk dengan tulisan seperti berikut ini :

 

DOK FOTO MEDIA PASTVNEWS.COM, AJKAN JURDIL DALAM PILURDES

Pilitik Uang ?

HENTIKAN MENYOGOK RAKYAT

Kami Sudah Cerdas ‘Ambil Uangnya (Jangan Pilih Orangnya ! ) BIAR DIA JERA

Menurut  Susgiyato, warga jurug Desa Temuwuh, yang kebetulan melintasi jalan yang terdapat spanduk tersebut , berkata soal  Tulisan gerakan bersih tak pakai uang dalam pilkades ini dipelopori oleh  sejumlah tokoh dan warga yang dalamnya juga ada mantan kades,

Kami sepakat mengusung muatan itu dengan maksud agar pilurdes Jurdil ‘siapapun yang menang maka, tak ada masalah’ kehadiran Tim (SIMASPEDET)  Simpati Masyarakat Desa Temuwuh, yang anggota sekitar 200 san anggota hanya mengawal, namun sepertinya di anggap musuh oleh salah satu calon, ‘paparnya kepada awak media ini 10 Oktober 2018.

Dari rangkaian investigasi media ini pilkades Temuwuh tahun 2018 cukup menjadi perhatian masyarakatnya karena di sinyalir akan ada gerakan masif yang di lakukan oleh salah satu calon dengan menebar uang ke calon pemilih yang pergundulnya kisaran Rp. 40-50.000 pergundul

Benarkah ? maka  saking penasaran tim awak media ini sedang menelusuri, namun hasilnya sementara masih sulit untuk di ungkap, meski dalam pantauan rapat rapat setrategi di semua calon kades memang ada.

Hasil telusur tim awak media pastvnews.com, merangkum 1 calon gerak apa adanya tak seagresif calon lain. Sedang 2 calon bergerak saling mengintip pasang jebagan. Calon kades Ratno Muda di dukung masa arus bawah dengan mengusung slogan no  politik uang, Kemudian Suradi SE calon incumben atau petahana Dugaan di curigai seperti dalam sepaduk tersebut.

Yang jelas  kedua 2  calon terakhir ini banyak menjadi pembahasan warga desa sebab di rasa cukup kuat baik materi maupun massanya. Ratno pengusaha dan punya Toko besar dan usaha lainnya, Suradi calon petahana, kabar –kabar keluarga mapan istrinya juga kerja di pertamina.

Apakah pilkades di desa desa yang lain juga demikian ? selanjutnya siapakah yang akan mendapat kepercayaan warga ? maka  warga di desa itulah yang dapat mentukan nasib desanya, ‘tim investigator pastvnews.com”




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi