Magelang ‘Rakyat Miskin Tuntut BPJS Dibubarkan ?

Rabu, 29 Januari 2020 | 18:49 WIB

Dibaca: 797

AKSI DEMO TERKAIT BPJS YANG IURANNYA NAIK DI RASA BERAT

Magelang - Pastvnews.com, Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berunjuk rasa di depan Pendopo Kantor Bupati Kabupaten Magelang, Rabu (29/1/2020).

Demonstran datang sekitar pukul 11.40 WIB di halaman Kantor Bupati sambil membawa spanduk dan beragam poster. Diantara poster yang mereka bawa, bertuliskan "Bubarkan BPJS" dan "Rakyat Tidak Kuat Bayar".

Ada juga poster bertulis "Wujudkan Jamkesrata atau Jaminan kesehatan rakyat semesta". Dan lainnya. Dalam orasinya, mereka menuntut BPJS dibubarkan. Pasalnya, sebagaimana disampaikan dalam orasinya, pelayanan BPJS belum memenuhi hak-hak rakyat miskin. (tim liputan magelang)

Bahkan peserta BPJS tersebut belum mendapat pelayanan di tempat-tempat fasilitas kesehatan (Faskes,) masih terdapat kesenjangan.

Kita menuntut BPJS dibubarkan karena belum adil melayani rakyat. Termasuk pelayanan di RS belum memberikan pelayanan prima kepada peserta BPJS. Kepincangan itu sangat kita rasakan," kata Muh Basam, Ketua SRMI Kabupaten Magelang, dalam aksi unjuk rasa.

Menurut Basam, yang lebih parah dalam pengelolaan BPJS ini, karena per Januari 2020 telah diberlakukan kenaikan pembayaran iuran yang dinilai sangat membebani rakyat kecil. Sementara dalam satu sisi, perekonomian negeri ini belum stabil ditambah harga kebutuhan pokok, masih tinggi.

Yang parah iuran BPJS ini naik. Sementara pelayanannya tidak adil dan terjadi kepincangan dirasakan oleh rakyat. Dan sebentar lagi tarif dasar listrik dan gas elpiji, menyusul naik. Ini beban hidup rakyat," terang Basam. (Mad)