Forum Dekan FH - Ketua STIH Muhammadiyah Se Indonesia Menolak Revisi UU KPK
Selasa, 10 September 2019 | 19:21 WIBYogyakarta,- MEDIA PASTVNEWS.COM, Politik dan Hukum - Forum Dekan Fakultas Hukum (FH) dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia menolak terhadap Rencana Revisi Undang Undang KPK, karena dinilai sebagai upaya melemahkan KPK dalam bekerja sebagai penegak hukum dalam pemberantasan korupsi.
Kami menolak revisi UU KPK. Itu melemahkan KPK. Kami meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak menindak lanjuti RUU inisiatif DPR tentang KPK dengan tidak mengeluarkan Surat Presiden untuk membahas RUU KPK",
Demikian pernyataan Ketua Forun Dekan FH dan Ketua STIH Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia, Dr Trisno Raharjo SH.M.Hum didampingi Srekretaris Rahmat Muhajir Nugrohon SH. MH, di Fakultas Hukum UMY, Selasa (10/9).
Ditambahkan dan ditegaskan, permintaan ini juga ditujukan kepada seluruh elemen masyarakat, pimpinan lembaga negara dan perguruan tinggi untuk mendukung penguatan KPK dalam pemberantasan korupsi agar Indonesia dapat menjadi negara yang maju, kuat, sejahtera, adil dan makmur.
Mengenai Dekan dan Ketua STIH Perguruan Tinggi Muhammadiyah se- Indonesia yang menolak revisi setidaknya ada10 wilayah Propinsi meliputi antara lain yang ada di Jawa Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Sulawesi.
Dalam revisi UU KPK diantaranya berisikan penyadapan oleh KPK harus meminta ijin dari dewan pengawas ditetapkan oleh Presiden (ayat 1 huruf a UU No. 30 tahun 2002). Kewenangan KPK dalam melakukan penuntutan dibatasi dengan koordinasi dengan jaksa Agung .
Revisi UU KPK merupakan inisiatif DPR. Semua DPR setuju. Diharapakan Presiden Jokowi tidak melanjutkannya. Ini agar KPK tetap kuat. Supardi
Video Terkait
- AKSI SOLIDARITAS MENDUKUNG REVISI UU KPK DIGELAR DI YOGYA
- Istri masuk Islam keluarga ini syukuran dan resmikan masjid
- 2 PHL Satpol PP Meninggal Kesengat Listrik Peroleh BPJS
- Mbah Joyo didukung FKOR dan Komunitas Masyatakat Madani Santuni Keluarga Miskin
- Mantan Kades Yang Satu Tetap Berkarya Dengan Produk Olahaan Pisang
- Masjid Harus Menjadi Sumber Peradaban Dan Pusat Ekonomi
- PDAM Bantul 2019 Mampu Menyumbang PAD
- Warga NU DIY Harus Melek Media' Dan Mampu Mengolah Informasi
- Ponpes Kali opak Piyungan Semarakan 1 Muharram 1441 H Bersama Kyai Jadul
- Pak Dewan Pentaskan Budaya Wayang Kulit Peringati HUT RI Bantul 2019
- Lomba Burung Berkicau Danlanud adisucipto Cup ' lomba sampai petang love bird tetap Ngekek
- Taman menarik bagi anak -anak dan gratis ada disini
- KH Duri Ashari Semararng Jelaskan Bedanya Ngaji Dan Pengajian
- Taman bermain gajahwong education park 'Menarik bagi anak anak
- Pasca pelantikan Terbentuk Fraksi Pertsatuan Demokrat Bantul