Kembali Ke Index Video


DPRD Bantul Roni Wijaya Siap Memfasilitasi Kepentingan Bagi Warga Desa

Sabtu, 22 Februari 2020 | 22:31 WIB
Dibaca: 563
DPRD Bantul Roni Wijaya Siap Memfasilitasi Kepentingan Bagi Warga Desa
RONI WIJAYA SIAP FASILITASI WARGA

Bantul - Media online Pastvnews.com - Lintas Hukum dan Politik - Anggota DPRD Bantul DIY dapil 3 (Pleret, Imogiri dan Dlingo) dari Partai Demokrat, Roni Wijaya Indra Gunawan SH, menyatakan siap untuk memfasilitasi pokok pikiran (usulan) warga terkait untuk memajukan wilayahnya.

Sebagai dewan saya harus berupaya keras untuk memfasilitasi keinginan warga. Akan tetapi yang punya anggaran adalah Pemkab, maka kali ini kami juga menghadirkan sejumlah narasumber dari Pemkab Bantul", ungkap Roni Wijaya Indra Gunawan SH, di forum resesnya di Balai Desa Pleret, Sabtu (22/2) malam.

Menurutnya, keinginan dan usukan warga yang telah ada dan sudah terelaisasi diantaranya pelatihan mengelas dan pelatihan tegel. Ini semua arahnya  supaya angka kemiskinan dan pengangguran di tengah masyarakat berkurang.

Permasalahan yang dihadapi oleh Bantul masih banyak terutama pengangguran, kemiskinan dan bidang pendidikan. Maka harapannya bahwa itu harus ada solusinya.

Sementara itu, berbagai pertanyaan dan aspirasi dari warga yang muncul pada reses kali ini banyak hal. Pertama pohon ringin Dlingo (yang merupakan ikon) telah tumbang pada Jumat (14/2), maka supaya diganti dengan ikon lain.

Pertanyaan kedua adakah dana Rp 20 juta untuk setiap padukuhan.  Yang ketiga  adalah bisakah mengajukan pengadaan penerangan jalan yang bukan di jalan protokol. Pertanyaan lainnya yaitu mengapa mengurus perijinan kok tidak bisa diwakilkan.

Agar mudah maka diharapkan bisa diwakilkan. Harapan warga lainnya adalah perlu adanya pembungunan semacam bank air untuk mengatasi kekeringan dan perlu adanya lapangan voli yang representatif di setiap desa.

Sementara itu, Narasumber dari DPUPKP Bantul Singgih Riyadi mengatakan, pengajuan penerangan lampu jalan umum di Pemkab Bantul  setiap harinya ada 100 permohonan.

Keinginan warga yang lainnya adalah perlunya drainase terkait dengan banyaknya saluran untuk pemotongan hewan dan agar bebas DB.

Pada kesempatan sama, Kepala DPPKBPMD Bantul, Dra Sriyanti M.Sc, menyatakan,  usulan warga untuk pembagunan adalah aturannya per titiknya Rp 20 juta atau 200 juta.

Reses kali ini diikuti oleh sekitar 250 orang Dihibur dengan orgen tunggal dan menghadirkan beberapa nara sumber dari  dinas instansi di lingkungan Pemkab Bantul. ‘pardi’




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi