Kembali Ke Index Video


Tangkap Dan Dan Adili Pelaku Pembakaran Kahutla

Kamis, 26 September 2019 | 19:34 WIB
Dibaca: 625
Tangkap Dan Dan Adili Pelaku Pembakaran Kahutla
AKSI MEMPROTES PEMBAKARAN HUTAN DI TITIK NOL

Yogyakarta-Pastvnews.com update warta Politik dan Hukum - Unjuk rasa mengecam kebakaran atau membakar hutan di Kalimantan dan di sejumlah wilayah dugaan dilakukan oleh pengusaha untuk mendirikan perusahaan dikecam keras ‘Berbunyi Tangkap dan adili Pelaku Pembakaran Kahutla

Kecamaman kers datang  dari puluhan masyarakat yang bergabung dalam Gerakan Masyarakat Melawan Asap (GMMA). Mereka menggelar unjuk rasa di titik nol kota Yogyakarta, Kamis (26-9) sore.

Kami menegaskan pembakaran hutan untuk pembukaan lahan mendirikan perusahaan mengakibatkan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu kami mengecam dan mengutuk", tegas koordinator umum GMMA, Ahmad Gozali dalam orasinya.

Oleh kqrena itu GMMA menuntut satu tindak tegas perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan pembukaan lahan secara ilegal serta menimbulkan keresahan pada masyarakat sesuai UU yang berlaku.

Kedua hutan adalah sumber kehidupan, maka stop pembakaran hutan dan lahan, karena Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) hanya akan menimbulkan keresahan dan merugikan masyarakat.

Ketiga menuntut para pengusaha yang telah melakukan karhutla untuk menyediakan tenaga medis serta obat obatan di daerah yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala mengenai penyakit akibat kebakaran hutan dan lahan.

Tuntutan keempat adalah pengusaha dan pemilik hutan dan lahan agar melakukan pembukaan lahan yang ramah lingkungan, sehingga kejadian kebakaran hutan, lahan gambut atau lahan yang rentan terbakar (karhutla) tidak menjadi event tahunan dan momok bagi masyarakat.

Selanjutnya usut tuntas aktor intelektual karhutla, udara bersih milik seluruh warga dan jangan kalian renggut hak kami untuk beraktifitas normal tanpa kabut asap, stop karhutla sekarang juga.

Demo yang berlangsung sekitar 45 menit dari pukul 15.00 wib berlangsung tertib, aman, dan lancar tanpa diwarnai tindakan anarkis. Aksi ini menjadi perhatian dan tontonan masyarakat yang berlalu lintas dan berada di sekitar titik nol.  Supardi.




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi