Kembali Ke Index Video


Wiich Lelaki Bantul Ini Temukan Produk Kapi Baru “Kopi Upra Dari Tanaman Sayuran

Jumat, 6 September 2019 | 08:54 WIB
Dibaca: 741
Wiich Lelaki Bantul Ini Temukan Produk Kapi Baru “Kopi Upra Dari Tanaman Sayuran
PRODUK KOPI BESUTAN BUDI SANTOSO

Bantul – media pastvnews.com, update kabar pertanian, tanaman sayuran yang di unggah ini adalah buah upra yang sering dipakai untuk  sayuran rumah tangga.

Meski dikenal  karena di sayur akan tertapi ternyata  tanaman ini bisa sebagai  bahan baku dalam pembuatan  kopi upra, tanaman bisa bermanfaat maka tatakala diopsesikan untuk bisa budidayakan oleh para petani dan non petani di Kabupaten Bantu Daerah Istimewa Yogayakrta sebagai produk asli kabupaten yang menghasilkan maka bisa di kembangkan.

Tentu pendapat  serta lontaran seperti ini disampaikan oleh pelaku  penemuan dan juga produsen kopi upra, Budi Santoso.STp. M.Ma,  saat dirinya menunjukan ekpose kopi upra di rumah tempat tinggalnya Tegal Malang RT10 Grujugan Desa Bantul, Kamis (5/9).

Ia menuturkan, dirinya sejak  beberapa waktu lalu berupaya mencoba menanam buah upra. Buahnya dibuat kopi, ternyata fakta dan hasilnya posisitif.

Hasil budidayakan ternyata cukup baik bahkan produk kopi tersebut kemudian apabila dibuat   ngopi juga joos. Rasanya khas dan enak selain juga laku di jual dengan harga kemasan berisikan 140 hingga 150 gram harnya Rp 20.000, perkemasan.

Saya kini sedang  melakukan berbagai uji coba . Uni coba di bidang budidaya pertanian diantaranya kopi upra , kenyambung atau menawinkan pohon pisang dari beberapa  jenis  satu diantaranya budidaya kopi upra untuk pembuatan kopi ini Ternyata menghasilkan.

Hanya saja , pembudidayaannya memerlukan waktu yang cukup lama"  jelas Budi Santoso.

Budi  yang juga sebagai Kepala  UPTD Jetiis Bantul ini, menyatakan mengenai proses memproduksi kopi  cukup sederhana. Yaitu memanen upra, mengeringkan, mengoreng dan menumbuknya.

Apabila ini bibudidayakan secara besar besaran dan untuk penbuatan kopi upra, maka bisa menambah penghasilan para  rumah tangganya," jelas Budi.

Ia menambahkan, apabila harapan itu bisa tereujud, maka Bantul akan punya kopi khas. Para petaninya juga tidak monotun lagi, melainkan bisa kreatif. Supardi

 




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi