Yus Adi Kamrullah Ingatkan Hoki Saat ini Adalah Hoki Modern
Selasa, 10 Juli 2018 | 20:51 WIB
Bandung-media online pastvnews.com, guna melahirkan seorang atlet Hoki yang memiliki skill yang bagus hendaknya seorang senantiasa menguasai dan mengajarkan basic dasar olahraga Hoki. Dan di tengah perkembangan pesatnya cabang olahraga ini seorang pelatih juga harus mampu mengajarkan hoki modern.
"Seorang harus senantiasa mengikuti perkambangan. Jangan hanya berdiam diri akan tetapi harus selalu nenambah pengetahuan. Karena Hoki sekarang ini adalah Hoki modern" ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Hockey Indonesia ( PP FHI ), Yus Adi Kamrullah pada penutupan Pelatihan Pelatih Hockey Level 1 Nasional di Batara Green Hotel.
Lebih jauh perwira angkatan darat ini mencontohkan untuk meningkatkan skill seorang pilot selalu dituntut untuk meningkatkan jam terbang. Begitu pula seorang pelatih Hoki juga harus selalu belajar dan menambah skillnya untuk bisa melahirkan atlet yang profesional.
Di sisi lsin Yus Adi Kamrullah juga meminta hendaknya Pengurus Propinsi (Pengprov ) mantau pelatih. Sejauh mana pelatih mentranfeskan ilmunya kepada atlet atau anak didiknya dari hasil pelatihan kali ini.
Yus Adi juga menjelaskan di era Hoki modern ilmu pengtahuan teknik hoki selalu cepat perkembang dimana seorang pelatih tahu dan paham akan perkembangan tersebut. Di samping itu saya juga berharap kita harus mampu menjunjung tinggi spotivitas.
"Dan salah satu hal yang harus dimiliki dan dikembangkan seorang memiliki nsluri, apakah atlet tersebu berbakat atau tidak. Dan guna menerapkan Hoki modern bisa juga mengembangkan diri para atlet dapat menjalankan psikotes" ungkapnya.
Dalam kesempatan Yus Adi juga memberikan motivasi. Untuk menjadi patriot atau pahlawan tidak sedikit yang lahir dari kekurangan. Dengan keterbatasan juga akan memunculkn ide. Berawal dari sebuah mimpi semua bisa terjadi. Oleh karena itu jangan ragu untuk memajukan Hoki meski banyak keterbatasan.
Pelatihan Pelatihan Hockey Level 1 Nasional digelar PP FHI ini diikuti perwakilan atau utusan dari 9 pengurus provinsi, dengan instruktur Sewak Singh pemegang Level 4 dari Malaysia dan Nordin, edukator dan pemegang level 4 FIH dari Singapura. (anjar)
Video Terkait
- Apa Benar Kayu Sonokeling Dari Jatikuning 'Tahun 1975 Warga Salak Semoyo Mulai Tanam Akar dan Mengembangkan
- Warga Desa Semoyo Patuk Pasca Lebaran Demo ' Masyarakat Desa berhak melakukan pantauan pelaksanaan Pembangunan Desa
- Sawek Singh Berharap Pelatih Mengajarkan Basic Dasar Hoki
- Climen Ala Sidul dan 'Simo Sentil Kenapa Tahun 2018 Desa Semoyo Patuk Tak Ada Pembangunan ?