Kembali Ke Index Video


Bupati Bantul Wayangan Semar Bangun Kayangan Toto,Titi,Titis,Tatas Tutus

Jumat, 26 Februari 2016 | 10:15 WIB
Dibaca: 2505
WAYANGAN

Media - pastvnews.com, Halaman news TV,  Bupati Bantul Suharsono pasca di lantik  17 Sewon Bantul Jogjakarta.

Dalam acara itu bupati nanggap wayang kulit dan wayangan perdana itu mendapat sambutan luar biasa dari ribuan penonton.

bupati-dan wakil bupati serah terima semar bangun kayangan ke dalang seno

Dalang ki seno nugroho mengupas pentingnya cara menata negara dengan tajuk hangat toto, titi, titis,tatas,dan  tutus. Lebih lanjut ki dalang menguraikan 

Toto, titi, titis,tatas,tutus,

Toto yang dapat di artikan pintar dalam mengatur rakyat tidak pilih pilih.

Titi artinya jangan sembarangan dan tergesa gesa, jika bicara yang teratut  jangan asal bicara harus di tata yang benar dan baik

Titis, adalah menjatuhkan apa saja menjadi tepat  dengan menggunkan penghitiungan yang cermat, dengan cara di gelar dan di gulung, jangan sapai keliru dan jatuh dalam jalna yang buntu

Tatas, yang dapat di artikan mampu mengatasi berbagai masalah  jangan samapi mandek di tengah jalan. Akahi akhir ini kaya ada tembung seperti anak kecil  dan jadi guyongan atau pasemon,  yakni ee dayohe teko e gelarno kloso, e klasen benbdah ee tambalen jadah, jadahe mampu pakakno ngasu dan seterusnya.  

Dan ini merupakan dagelan merampungkan perkara yang tidak selesai selesai , dimana niatnya mau menemui dayoh/tamu tetapi melihat jadah atau makanan , tetapi yang di urus justru jadahnya perkaranya tidak selesai.

Dan ketika melihat asu/anjing malah yang di urus asune/anjingnya. Ini artinya numpuk numpuk perkara dan di tumpuki perkara yang lainnya. Nah dengan demikian ini seorang pemimpin tidak bisa di artikan Tatas .

Tutus, artinya tali dimana pemimpin harus pintas mengikat  kerukunan, jauh dari perselisihan. Maka seorang pemimpin merupkan satu kesatuan cipto roso , karso tanggunganjawah dengan pekerjaany sendiri sendiri, apalagi hidup di kampung halaman sendiri   atau tumpah darahnya di karang kadempel. Demikian inti dari wayangan dengan lakon semar bangun kayangan  permintaan Bupati Bantul Drs.Suharsono. fiq/nur




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi