Kembali Ke Index Video


Sejenak Mengenang Jasa dan Perjuangan Jendral Besar Soeharto

Selasa, 16 Juni 2015 | 22:23 WIB
Dibaca: 5065
Sejenak Mengenang Jasa dan Perjuangan Jendral Besar Soeharto
IN MEMORIEM HM SUHARTO

Media online pastvnews.com, Piye Kabare? Isih Penak Jamanku To ? Kata-kata tersebut mengingatkan kita akan seorang sosok pemimpin negara yang telah berhasil membangun negeri ini Beliau adalah Jendral Besar HM Soeharto.

Selama 32 tahun Republik ini dipimpin Presiden Soeharto. Selama kepimpinan beliau bangsa ini mengalami banyak kemajuan di berbagai bidang, terutama di bidang pembangunan melalui program Repelitanya.

Karena keberhasilannya tersebut Soeharto mendapat gelar sebagai Bapak Pembangunan Indonesia. Selain berhasil membangun bangsa ini, selama kepemimpinannya stabiltas ekonomi dan politik terjamin bahkan beliau juga berhasil dalam menjalin kerjasama dengan negara-negara di dunia.

PATUNG PERJUANGAN DI MOSIUM HM. SUHARTO SEDAYU BANTUL

Namun bagi generasi yang lahir tahun 1990an, kehebatannya Jendral Besar Soeharto tinggal sejarah. Mereka hanya mendengar dan mengetahuinya dari cerita orang-orang tua yang mengalami sendiri semasa pemerintahan saat dipimpin Jendral soeharto. Meski kini Jendral Soeharto telah tiada bukan berarti kita tidak bisa melacak jejak sejarah Jendral Besar Soeharto.

Adalah museum Memorial Jendral Besar Soeharto yang berada di Kemusuk Argomulyo Sedayu Bantul, tempat di mana kita dapat mengenang, belajar serta memahami pengabdian serta darma bakti Jendral Besar Soeharto dalam membangun negara demi kesejahteraan rakyat, kejayaan serta kewibawaan bangsa.

Di lahan seluas 3.620 m2, yang terdiri atas bangunan Joglo, rumah Notosudiro, eyang buyutnya HM Soeharto dan juga petilasan, tempat lahirnya HM Soeharto, memori kita akan dibawa menyelami pahit getirnya hingga keberhasilan perjuangan Jendral Besar Soeharto.

Di museum yang diresmikan oleh Probosutedjo, adik HM Soeharto, serta Hardiyanti Hastuti atau mbak Tutut, putri sulungnya, terpajang semua perjalanan Jendral Besar Soeharto mulai dari kelahiran HM Soeharto hingga beliau wafat dan dikebumikan di Astana Giribangun Solo.

Museum atau Memorial yang di bangun oleh H. Probosutedjo, adik kandung Jenderal Besar H.M. Soeharto guna mengenang jasa dan pengabdian, serta penghargaan terhadap prestasi dan keberhasilan yang telah menghantarkan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, maju dan sejahtera, agar nilai-nilai kejuangan yang terkandung didalamnya menjadi pelajaran dan sumber inspirasi bagi generasi penerus.

Menurut salah satu pengelola memorial Jendral Besar Soeharto, Gatot Nugroho, keberadaan museum ini diharapkan membuka wawasan serta cakrawala generasi muda untuk melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai Jendral Besar Soeharto. Generasi muda ke depan dapat menjadi pemimpin negara yang akan membawa perahu bangsa ini lebih sejahtera.

Dengan mengunjugi Memorial Jendral Soeharto, sambung Gatot, generasi muda akan mendapatkan inspirasi bagaimana membangun bangsa dengan benar. Cita-cita kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan harus dapat diwujudkan.

Memorial Jendral Besar Soeharto terdiri atas 4 bangunan, yakni rumah Joglo, di tempat ini pengunjung akan disuguhi pemutaran film-film perjuangan Jendral Besar Soeharto, namun ketika tidak banyak pengunjung dapat untuk bersantai atau mengelar acara lain.

 Bangunan lainnya yakni Rumah Notosudiro, di rumah terdiri dari berbagai tampilan, mulai dri foto-foto perjuangan, diorama maupun video singkat Soeharto.

Bangunan yang lain adalah rumah Atmosudiro serta petilasan,tempat lahirnya HM Soeharto dan di sisi pojok ada sumur yang telah berumur 130 tahun. Sementara di depan bangunan utama atau pendopo terdapat patung berukuran besar, Jendral Besar Soeharto, berdiri tegak.

Karena lokasinya berada di tengah-tengah perkampungan, anda dapat mengunjungi Memorial Jendral Besar Soeharto melalui Jalan Wates, 1/3 kampus Mercu Buana, ke utara ataupun melewati Jalan Godean  sampainya ¼ pasar Godean belok ke selatan . Di lokasi telah dilengkapi tempat parkir yang luas. anjar




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi