Era Revolusi Industri 4.0 Menjadi Peluangan -Tantangan Industri Batik
Rabu, 9 Oktober 2019 | 21:52 WIBYogyakarta - pastvnews.com, Era revolusi industri 4.0 membawa perubahan di berbagai sektor kehidupan sehingga tantangan dan peluang memiliki kesamaan yang besar untuk berkembang sementara itu industri kerajinan dan batik juga tidak lepas dari tantangan dan peluang tersebut.
Hal diatas dikatakan Kepala Puslitbang Industri Kimia, Farmasi,Tekstil, Logam, Mesin, Alat transportasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, Sony Sulaksono kepada awak media di Grand Inna Garuda..
Ditambahkannya selain perkembangan revolusi industri inovasi teknologi kerajinan dan batik juga harus dikembangkan. Oleh karena iti desain batik harus berkembang mengikuti perkembangan jaman.
Guna mempertahankan industri kerajinan dan batik ini, imbuh Sony, generasi millenial perlu dirangkul. Namun pendekatan yang dilakukan harus berbeda dengan generasi sebelumnya.
Soni juga menjelaskan Kementerian Perindustrian telah menyusun inisiatif Making Indonesia 4.0 sebagai roadmap dimana hal ini untuk mengintergrasikan sejumlah strategi pemasaran.
Kita berharap dapat melipatgandakan produksi dan meningkatkan daya saing. Sehingga ekspor bisa lebih tinggi" katanya. (njar)
Video Terkait
- Sakit Tak Kunjung Sembuh ‘Suparjo Nekat Nyemplung Sumur Sedalam 12 Meter' Tewas
- Hasil seleksi balon kades diprotes ‘Pemdes Bunder akan ngajukan ke biro hukum
- KOTAK BAND HIBUR MASYARAKAT BANTUL
- Warga Widoro Wetan Bunder Demo Hasil Seleksi Balon Kades 2019 Karena Ngadiyat Tidak masuk Dalam Pengumunan Hasil Seleksi
- Hasil Seleksi Balon Kades Bunder Timbulkan Kisruh ‘Pasca Demo Surat Petikan Justru Muncul
- Baksos HUT Ke - 74 Kesehatan Angkatan Darat di Gelar DI Yogyakarta