Jalan Kabupaten Diperhalus Warga Semoyo Gunungkidul Kini Mulai Bisa Tersenyum

Sabtu, 21 Desember 2019 | 07:57 WIB

Dibaca: 828

WAHYU CV KONTRAKTOR JELASKAN PROYEK JALAN HOTMIX JALAN MILIK PEMKAB GUNUNGKIDUL

Gunungkidul-media pastvnews.com, jalan utama di desa Semoyo Patuk Gunungkidul yang nyambung ke perbatasan Bantul akhir Desember 2019 mulus dan minggu akhir saat awak media ini melintasi jalan tersebut masih dalam tarap pengebutan agar cepat selesai pengerjaannya.

Hasil pantauan dilapangan kontraktor tersebut mengebut pekerjaan karena kontraknya sampai 24 Desember 2019 harus selesai dimana proyek menelan biaya kisaran 2 milyar lebih sekian.

Wahyu management perusahaan kontraktor CV Mahamboro yang bertugas dilapangan kepada wartawan pastvnews,com menjelaskan, kami menggunakan sebagian tenaga dari desa setempat di tambah tenaga ahli yang mengoperasikan 4 alat berat dan kendaraan yang memadahi. Alhamdulillah tak ada kendala meski sempat ada hujan deras mengguyur, 'papar Wahyu

Sekedar untuk di ketahui aspal hormix dengan lebar 5 meter ini sejauh 3 km dan sekitar 1 km adalah cor beton sesuai kontraknya, disisi kanan dan kiri setelah jembatan Semoyo arah balai desa,

Tentu harapannya setelah selesai jalan bisa lebih nyaman selain warga juga pada menyampaikan kami bahwa jalan ini saat hari hari tertentu dan lebaran menjadi alternatif menuju Dlingo Bantul atau sebaliknya.

Meski sudah halus maka hati - hati jangan smapai saling kebut kebuatan sebab banyak tikungan tajam, kemudian juga jangan terlena aspal mulus lupa tikungan maka berbahaya ‘kata Wahyu, Jum'at 20 Desember 2019.

Jalan mulus tersebut sebelumnya memang di dambakan warga setempat karena sebagian jalan telah rusak sehingga kadang menggelincirkan pengguna jalan.

Yang juga menggembirakan karena Desa Semoyo juga menjadi wilayah konservasi hutan dan desa Wisata sejak tahun 2014 maka 'tentu keberadaan jalan layak seperti ini sangat penting sehingga wisatawan tidak kapok berkunjung di Destinasi ‘kata salah satu warga dari desa tersebut yang meminta namanya tak disebut dalam pemberitaan ‘ tim editor