Akibat Wabah Belum Usai : Jagal Batu Alam Gunungkidul Gulungkoming Hasilnya Anjlok
Senin, 1 Juni 2020 | 10:14 WIBGunungkidul-pastvnews.com, masa pandemi virus corona bagi para penambang tradisionil di Desa Pilangrejo Nglipar Gunungkidul merasakan begitu pahit bahkan order kian sepi dan gulung koming nyaris jadi pengangguran
Antok bersama temanya pemilik Muh dan 1 rekannya kepada awak media pastvnews Ahad 31 Mei 2020 di areal tambang berbukit Dia mengatakan akibat pandemi jelas order sepi dan kadang tak laku.
Jika sepeerti ini kadang ingin kerja yang lebih enak tak jadi pemecah batu, namun keingian ini pupus karena situasi wabah belum berakhir sehingga kembali memutuskan untuk menjadi jagal batu alam.
Hasil tambang jika laku paling 1 rit atau satu truk saja semula sebelum covid 19 kisaran 5 tuk dengan harga 350.000 per truknya.
Kami sudah 3 tahun jadi penambang batu di desa Pilangrejo tepatnya Padukuhan ngangruk ini, meski kerjaan ini berat untuk saya lakoni, tetapi kami bersyukur bisa kerja walaupun hasilnya minim dan hanya bisa untuk membeli bahan sesuap nasi 'kata Antok.
Semoga virus cepat menghilang sehingga kita bisa kerja maksimal 'pungkas Antok di amieni 2 rekannya , 'ed/ym
Video Terkait
- Andong Tak Beroperasi Di Masa Pandemi ‘Tukang Andong Imogiri Paceklik Pendapatan
- 841 KK Warga Desa Sidomulyo Bambanglipuro Terima Bansos Dari Pemda DIY
- Harwanto Dprd DIY : Dampak Virus Global 169.000 KK Se Yogya Akan Melahap Bansos Senilai 230 Milyar
- Ragam informasi bisa di ikuti lewat media ini
- Pengusaha Mebel - Kuliner Optimis ‘Virus Segera Berlalu ‘Dunia Usaha Bangkit’
- Warga Kehilangan Mata Pencaharian Belum Terdata (exclusif eror) 'Pemberian BLT, Dan DD Di Bantul Dinilai Ada Yang Tak Tepat Sasaran
- Terkait Covid 19 'Anton Prabu DPRD : DIY Perlu Pranatan Anyar
- Pecah Kaca Mobil Juga Sikat Uang ‘Pecuri Akhirnya Di Bekuk Polres Bantul
- Masa Pandemi dan Masih Suasana Lebaran 1441 H Warga Desa Banguntapan Terima Bantuan Uang 400.000
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'