YAYASAN LEMBAGA KONSUMEN INDONESIA ADAKAN DISKUSI DAN MEDIA BREFING
Kamis, 30 Maret 2017 | 23:17 WIBMedia – pastvnews.com, Lintas sosial meningkatkan kesadaran media dan mendorong kebijakan pengembangan energy terbarukan di Indonesia, Yayasan Lembgaa Konsumen Indonesia (YLKI) mengadakan Diskusi public dan Media Brefing dengan tema.
Dampak Penggunaan Energy Bersih dan Inklusif Terhadap Kesehatan Perempuan, yang berlangsung di hotel 101 jalan Margo Utomo, 103 (P Mangkubumi) Yogyakarta, (28/3).
Dalam pengantarnya dihadapan peserta yang sebagian besar dari kalangan perempun dan ibu rumah tangga tersebut, menyatakan, dampak yang dirasakan sebagian besar di kalangan ibu rumah tangga dan kaum perempuan, adalah dari 60 juta keluarga, sekitar 24 juta msh menggunakan bahan bakar kayu dalam memasak.Alasannya, karena murah dan gratis.
Secara global Indonesia sebagai salah satu Negara penghasil karbon tertinggi di dunia, sedangkan sebagai pemicu utama disebabkan pemakaian karbon yang berlebihan didominasi penggunaan energy fosil baik untuk tranportasi ,industri maupun untuk rumah tangga.
Dampak tingginya penggunaan energy fosil. Bukan hanya pada sektor lingkungan global,tetapi juga kesehatan manusia.Ibu-ibu rumah tangga/perempuan menjadi korban dampak karbon. Menurutnya,hingga kini penyediaan energy bersih masih sangat terbatas pada pemanfaatanya.
Salah satu aspek yang perlu dibenahi dalam pengembangan energy terbarukan adalah pembuatan kebijakan yang bisa mendorng pengembangan pasar energy.
Hadir dalam acara tersebut sekaligus sebagai pemateri, Ketua Umum YLKI Pusat, Zamrotin, nara sumber lainya, al, Yayasan Keberdayaan Perempuan, Jakarta, Ketua IESR Jakara dan Dinas Kesehatan DIY. isan
Video Terkait
- Burung love bird tahun 2017 harga mulai merangkak naik ?
- BKKBN DIY Siap Jalankan Nawacita Kependudukan
- Dimintai Sambutan Dalam Merti Dusun, Lurah Malah Kampanye ?
- Bupati Gunungkidul Beberkan Booming Pariwisata Di LKPJ Tahun 2016
- Siaga Bencana Gunungkidul Adakan Simulasi Desa Tangguh Bencana
- PENGUKUHAN DEWAN PENGURUS FEDERASI YONGMOODO DIY MASA BAKTI 2016-2020