Wabah Covid 19 Pria Ini Memiliki Kerjaan Cari Belalang
Minggu, 10 Mei 2020 | 00:17 WIBYogyakarta - PASTVNEWS- adanya wabah Virus corona (Covid -19) mengakibatkan terpuruknya sektor usaha dan ketenagakerjaan. Yang juga terhimbas oleh wabah ini yaitu usaha pariwisata termasuk kuliner, perhotelan dan biro perjalanan.
Salah seorang yang terkena himbas runtuhnya usaha pariwisata kuliner adalah Sumardi (47) , yang kini tinggal di kamar kotrakannya RT 20 RW 06 Sorosutan Umbulharno Kota Yogyakarta.
Bagaimana bisa ?. Begini ceritanya, sejak beberapa tahun terakhir, bapak beristri satu dan dikaruniai dua anak ini, semula bekerja di salah satu rumah makan.
Namun dengan adanya Corona , rumah makan tempat bekerjanya terpaksa tutup dan memulangkan para karyawannya, termasuk pula Sumardi.
Ngeten Pak, rumah makan tempat saya bekerja tutup. Saya terpaksa tidak bekerja di tempat itu sebelum situasi normal dan buka lagi.
Padahal saya harus punya pendapatan untuk "cagak urip keluarga." Masalahnya , kerja apa yang bisa saya lakukan dan bisa mendatangkan rejeki "', kata Sumardi.
Setelah berfikir, Mardi asal Gunungkidul ini , sejak dua minggu terahir memulai bekerja sebagai pencari "walang" (belalang) kayu (pohon).Menangkap (menjaring walang dipepohonan dengantongkat panjang dan jala (jaring) rata rata mendapatkan hasil tangkapan satu kg per hari. Ini dijual laku dengan harga 700 hingga 120.000 ribu", tutur Sumardi.
Diungkapkan, dengan hasil tangkapan sejumlah itu, bisa untuk dipergunakan biaya hidup keluarga. Ini terutama untuk membeli sembako dan mebelikan susu anaknya yang dirasa banter per harinya.
Belalang ini laku dijual dalam bentuk mentah ataupun sudah dkmasak dan siap konsumsi. Tidak sedikit konsumen yang memesan untuk dicarikan dan sekaligus dimasakan serangga daun itu.
Maka pemasarannya relatif mudah dan cepat menghasilkan uang untuk keluarga", ungka Sumardi, disela bekerja berburu walang di Sorosutan.
Ia menuturkan, katanya belalang proteinnya banyak dan bila dimasak rasanya enak , sehinnga banyak penggemarnya. Maka bekerja sebagai pencari walang bisa mendatangkan rejeki untuk keluarga. Supardi
Video Terkait
- Peternak perkutut masih eksis walaupun kondisi negara di guncang virus covid 19
- Dampak Akibat Covid 19 Lama Industri Rambak Segoroyoso Terancam Bangkrut
- Relawan Bacabup Ini Kunjungi Warga Ringankan Beban
- KH Fahmi Basya 'Seluruh Dunia Menyatakan Perang Melawan Virus' Perang Dunia III
- Hampir 2 Pekan Jalan Jogja Wonosari - Patuk Gunungkidul Lengang
- Gerakan Penyemprotan Disinfektan Pemdes Terbah Patuk Libatkan Berbagai Element
- Pasangan Balon Cawub -Bacabup Ini Siap Bertarung Dikancah Pemilukada 2020
- Biawak akan serang petugas pembersih sedimen di tangkap
- Relawan "NO-TO" Lakukan Upaya Pemberantasan Covid -19
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'