Kembali Ke Index Video


Sering terdesak para pkl perlukan legalitas untuk berdagang

Kamis, 28 Maret 2019 | 23:51 WIB
Dibaca: 788
Sering terdesak para pkl perlukan legalitas untuk berdagang
Peresmian dan Launching Pasar di Bantul Oleh Bupati Drs H Suharsono

Bantul - Media online Pastvnews.com - Lintas Ekonomi - Sering kali terdesak dan dikesampingkan, maka para pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Bantul DIY khususnya dan secara nasional umumnya memerlukan legalitas untuk berdagang dari Pemerintah dan semua pihak.

Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kabupaten ini, Eko Mahdi, dalam sambutannya pada peresmian dan launching Pusar Kuliner Angkruksari dan Pasar Karangtalun Imogiri, di Pasar Angkruksari Kretek Bantul, Kamis.(28/2).

Permasalahan yang sering dihadapi oleh PKl diantaranya kesulitan lahan untuk tempat berjualan. Untuk berdagang hanya menggunakan tempat yang tidak permanen dan waktunya sangat terbatas. Jadi ketersedian lahan merupakan hal pokok", kata Eko.

Oleh karena itu, maka pemerintah dalam hal ini Camat, Lurah dan Dinas agar membantu dan memberikan kemudahan.Para PKL diharapkan sering diajak momunikasi.

Pada kesempatan sama Ketua DPP APKLI, Dr Ali Maksum dalam sambutannya mengatakan, diharapkan para PKl segera bisa memperoleh penandatanganan surat legalitas untuk berdagang dari Pemerintah. Yang di Bantul dari Pemkab ini.

Legalitas umtuk berdagang bagi para PKL sangat penting dan merupakan hak sebagai WNI.

Ini penting. Kertas legalitas diharapkan ada dan bila mungkin bisa digunakan untuk agunan dalam mengajukan modal ke bank. Dengan demikian mereka bisa bekerja secara berkeadilan", demikian harapan  Ali Maksum.

Di bagian lain ia mengatakan, Bupati Bantul Drs H Suharsono dinilai peduli kepada PKL, maka pihaknya akan diberikan penghargaan dari DPP PKL.

Sementara itu Bupati Bantul Drs H Suharsono, menjelang meresmikan pasar ini mengatakan, dengan adanya pasar ini diharapkan para PKL bisa untung.

Akan tetapi PKL harus menjaga kualitas yang meliputi masakan harus enak, jangan permainkan harga dan jaga kebersihan", kata Suharsono.

Dalam peresmian pasar kali ini juga dihadiri oleh para pengurus dan perwakilan  PKL Kota dan Kabupaten se -DIY dan para pimpinan OPD di lingkungan Setda Pemkab Bantul. Para tamu dihibur dengan musik campursari (orgen tungal).’Supardi




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi