PEDULI KEMANUSIAAN ACT YOGYA KIRIM BANTUAN LOGISTIK KE LOMBOK

Sabtu, 11 Agustus 2018 | 20:09 WIB

Dibaca: 1203

PEDULI KEMANUSIAAN ACT YOGYA KIRIM BANTUAN LOGISTIK KE LOMBOK

TIM BAWA BANTUAN KE LOMBOK

YOGYAKARTA - MEDIA PASTVNEWS.COM, Lintas sosial bencana gempa besar diikuti ratusan gempa susulan mengguncang Provinsi Lombok dan berakibat telah meluluhlantakkan ribuan rumah.

Bencana alam tersebut telah membuat lebih dari 84.000 jiwa mengungsi sementara itu hingga Rabu (8/8) membuat tim Koordinator Emergency Response Aksi Cepat Tanggap di Lombok berherak cepat iKut membantu kesulitan warga yang etrkena musibah.

Kusmayadi melaporkan bersma timnya langsung merespon dengan memberikan bantuan agar dapat meringkankan beban warga. Sedikitnya dalam bencana gempa bumi di Lombok tersebut telah menelan korban tewas mencapai 381 jiwa, sedang ribuan lainnya mengalami luka-luka, bahkan rumah banyak yang hancur.

Jumlah korban meninggal terbanyak berasal dari wilayah Lombok Utara, Diperkirakan jumlah ini masih akan bertambah karena proses evakuasi korban dari reruntuhan bangunan baik gedung perkantoran dan rumah warga masih terus dilakukan.

Wilayah -wilayah yang masih banyak terisolasi akibat rusaknya berbagai fasilitas serta akses jalan dan jembatan mengakibatkan aanya kesulitan dan keterlambatan' papar Kusmayadi, kepada awak media pastvnews.com yang merilis kegiatan kemanuasiaan tersebut 10 /8/2018

Situasi Lombok memang masih Rawan akan gempa susulan, sehingga ribuan warga tak bisa kembali ke rumahnya masing-masing sebab mereka belum merasa aman.

Rumah-rumah penduduk ada yang terlihat telah rata dengan tanah atau mengalami kerusakan berat, ringan hingga juga sedang.

Akibatnya mereka harus mengungsi ke tenda-tenda darurat dengan sedikit perbekalan seadanya bahkan sebagian pengungsi masih dalam kondisi terluka.

Dari hasil pantauan masifnya dampak gempa mengakibatkan besarnya tingkat kebutuhan akan bantuan darurat sehingga masih sangat terbuka lombok membutuhkan relawand an bantuan logistik yang lain. lanjut Kusmayadi

Persediaan makanan diperkirakan menipis mengingat banyak toko dan infrastruktur yang hancur, sementara akses jalan menuju Lombok kebanyakan rusak. Belasan desa tersebar di Lombok Utara dan Lombok Timur masih ada yang belum tersentuh bantuan.

Beberapa rumah sakit ikut terkena dampak gempa, pasien pun terpaksa dirawat di luar demi keamanan, sementara warga yang membutuhkan pelayanan medis semakin meningkat,” jelas Kusmayadi.

Merespon tanggap bencana Lombok lantas Kepala Cabang ACT Yogyakarta Agus Budi Hariyadi merilis bahwa masyarakat Yogyakarta pernah mengalami pahit getirnya musibah gempa bumi tahun 2006, atau 12 tahun silam.

Jadi mereka tahu persis bagaimana rasanya berjuang untuk kemanusiaan dengan demikian banyaknya pengungsi di tenda tenda darurat maka korban tentu dengan segala keterbatasan mencari tempat yang aman.

Oleh sebab itu sebagai wujud kepedulian, masyarakat Yogyakarta melihat Lombok sedang kena musibah tim reaksi cepat mendukung penuh baik berupa bantuan logistik maupun dukungan moril. kata Kusmayadi.

Jumat (10/8), ACT Yogyakarta lantas memberangkatkan 5 armada Truk peduli Kemanusiaan yang membawa bantuan logistik agar dapat memenuhi kebutuhan korban gempa Lombok.

Truk Kemanusiaan tersebut berangkat dari Yogyakarta menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada Jumat (10/8).

“Inilah saat bagi kita untuk memberikan yang terbaik untuk Lombok, mohon do’a dan dukungan dari segenap masyarakat.

Kami masih siap untuk menyalurkan bantuan dan berharap pengiriman bantuan jalur darat dapat memberi pesan kebaikan kepada masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap bencana yang menimpa warga Lombok kata Agus'

Tak lupa bahwa keberhasilan pengiriman bantuan logistik ke Lombok berkat dari kepedulian bersama mitra Universitas Islam Indonesia (UII),

Mina Swalayan, Karuma Swalayan, Masjid Al Furqon, Jogja Muslimah Preneur, Stucash, Miftahunnajah, Alumni SMA Muhammadiyah 1 angkatan 89, Kanwil Direktorat Jendral Pajak DIY, serta masyarakat Yogyakarta secara keseluruhan.

Tak hanya itu, Insya Allah bertepatan dengan HUT RI 17 Agustus nanti, atas sinergi TNI dan ACT, Kapal Kemanusiaan Lombok akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan membawa 1000 ton bantuan terbaik untuk meringankan duka saudara-saudara kita yang diguncang gempa.

Kami bersama masyarakat Indonesia akan berupaya selama tiga bulan kedepan akan terus berikhtiar mendampingi para korban gempa bumi Lombok terutama bagi yang terdampak dengan berbagai upaya penanganan darurat bencana serta pemenuhan logistik bagi para korban.

Bantuan dari berbagai arah akan dikerahkan baik lewat darat, laut maupun udara sebagai wujud kepedulian dan dukungan penuh terhadap masyarakat Lombok. 'Tim red