Menghadapi Puasa Tahun 2017 dan Lebaran Koramil 04 Nglipar Rangkul Masyarakat

Selasa, 9 Mei 2017 | 19:52 WIB

Dibaca: 1163

Menghadapi Puasa Tahun 2017 dan Lebaran Koramil 04 Nglipar Rangkul Masyarakat

BINMAS DAN KORAMIL NGLIPAR GUNUNGKIDUL SOSIALISDASI KEAMNAN

Nglipar-media pastvnews.com-lintas sosial untuk menjaga ketertiban, keamanan dan ketentraman di masyarakat Kecamatan Nglipar Komando Rayon Militer (Koramil) 04 Nglipar adakan komunikasi social dengan komponen masyarakat dan Pimpinan Kecamatan Nglipar, Selasa, 09/05/2017.

“ Secara umum Nglipar memang sudah aman dan kondusif, namun demikian bagaimana yang sudah aman dan kondusif ini bisa kita tingkatkan lagi, apalagi ini akan menghadapi hari jadi Gunungkidul, puasa dan lebaran,” ujar Danramil Nglipar, Kol. Inf. Slamet.

Dikatakanya, kegiatan ini untuk menjalin komunikasi antar lintas sektor baik dari berbagai dinas maupun kepada seluruh kepala desa di Kecamatan Nglipar. Untuk mengadopsi segala permasalahan yang ada di masyarakat secara menyeluruh. Sehingga kita adakan komunisasi social supaya apapun permasalahannya bisa di sampaikan sehingga nanti semua bisa diselesaikan.

Kol. Inf. Slamet menyampaikan, dalam komunikasi ini pihaknya siap memberikan pembinaan wawasan kebangsaan bela Negara khususnya bagi anak-anak sekolah.

Untuk kelurahan kalau ada program seperti TMMD, Karya bakti, dan program yang lain ia siap mendorong dan membantu demi kemajuan pembangunan di suatu wilayah.

“saya siap mendorong dan membantu demi kemajuan pembangunan wilayah Nglipar,” paparnya.

Dalam acara komunikasi social itu banyak masukan dan saran dari kepala desa maupun dari dinas yang hadir, dari masalah keamanan, kenakalan remaja, kesehatan dan permasalahan social politik sampai budaya.

Ditempat yang sama, Camat Nglipar, Drs. Witanto mengapresiasi dengan adanya komunikasi semacam ini karena apapun yang dikerjakan diawali dengan komunikasi, sesuatu yang kita lakukan diawali dengan komunikasi kita semua,” ujar Witanto.

Ia berharap dengan komunikasi yang dijalin maka tidak ada batas lagi, tidak ada kotak-kotak sehingga semua saling membantu.

“alangkah baiknya kalau ada hal-hal yang perlu ada yang dibantu, kita siap untuk membantu, oleh karena itu mulai tahun 2017 ini kran komunikasi perlu kita buka selebar-lebarnya,” kata Witanto.

Untuk komunikasi sebenarnya tidak mesti di forum rapat, tetapi diluar forum rapat kadang menimbulkan ide-ide kreatif.

“Biasanya kalau DPR setelah rapat ada lobi, kalau sudah ada lobi biasanya masalah terus selesai, kita juga demikian kalau dirapat tidak ketemu kita ngrumpi saja, dengan ngrumpi biasanya ada solusi yang terpecahkan,” akhirnya. Joko Narendro