GPPH.Prabukusumo ‘Suwangan Opak Bantul Perlu Di Buat Sodetan Permanen
Selasa, 7 Januari 2020 | 09:22 WIBBantul - Pastvnews.com - Lintas Daerah - Untuk mengatasi agar penyumbatan arus air yang terjadi setiap tahun di "suwangan" (muara) Sungai Opak Kretek Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta tidak terjadi lagi, maka diharapkan dibangun "sodetan" (buangan) arus air dari kali tersebut ke laut.
Harapan, lontaran dan penegasan ini disampaikan oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DIY yang juga kerabat Kraron Kasultanan Yogyakarta, GBPH Prabu Kusumo, pada saat menghadiri Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Bantul tahun 2020 di Bantul, Senin (6/1).
Menurutnya, berdasarkan fakta bahwa sejak puluhan tahun hingga kini, muara itu setiap tahunnya terjadi penyumbatan akibat gundukan pasiir dan tanah. Akibatnya ratusan hekatare lahan pertnian mengalami kerusakan.
Untuk ngupakan agar arus air sungai tidak tersumbat dan bisa masuk laut, maka terpaksa setiap tahunnya harus dibuatkan sodetan darurat. Untuk membuat sodetan dilakukan oleh para relawan diantaranya warga, TNI, POLRI, petani dan PMI.
Janganlah ada semacam anggapan hal itu merupakan kejadian alam yang biasa saja yang terjadi setaip tahunnya. Untuk mengupayakan ketersediaan anggaran diperuntukan pembuatan sodetan permanen, maka diharapkan Pemkab Bantul mengusulkannya ke Pemerintah Pusat, misalnya ke Kementrian PUPR", ungkap Prabu Kusumo.
Ia menambahkan, dalam hal untuk pengajuan anggaran dimaksud, pihaknnya siap untuk menjadi saksi guna menguatkan bahwa penyumbatan arus air itu memang terjadi di setiap tahunnya.
Pada kesempatan itu, Prabu Kusumo juga berkomenter tentang PMI yaitu harus profesional Standar Operasinal. Pelayanan (SOP)-nya harus ada dan jelas. Selain itu juga harus meningkatkan pelayanan agar semakin dekat dengan masyarakat.
Sementara itu, Ketua PMI Bantul, Wirmon Samawi, dalam sambutannya, mengatakan, upaya peningkatan profesionalisme di lingkungan PMI Bantu secara bertahap sudah dilakukan, salah satu caranya adalah laporan keuangan secara profesional dan transparan.Yang tidak bisa melakukannya akan ditinggalkan.
Pada kesemapatan sama, Wakil Bupati Bantul, Drs . H. Abdul Halim Muslih, sebelum membuka Musker ini dalam sambutannya, mengatakan, peningkatan pelayanan oleh PMI meruapakan hal yang penting bagi keberadaan organisasi kemanusiaan ini.
Kepedulian tentang hal hal yang berkaitan dengan kemanusiaan sangatlah diperlukan dan sebenarnya menjadi kewajiban setiap orang.
Musker PMI kali ini berlangsung selama sehari. Dengan acara ini diharapkan menghasilkan program kerja yang sistematis dan dilaksanakan secara profesional.’Supardi
Video Terkait
- Dwiyono Kades Terpilih Desa Kedungpoh Nglipar Menang Raih 1542 Suara
- Telaga Towati Tepus Gunungkidul Bebas Dari Polusi Udara Jahat.
- Pesona Wisata Beton Ponjong Gunungkidul
- YOGJA YOUTH FARMING" BEROPSESI JADI LABORAT PELESTARIAN ALAM
- IMOGIRI BERTEKAD LESTARIKAN SENI DAN BUDAYA WISATA
- Antisipasi kenakalan siswa SMPN 2 Jetis Bantul Jalin Komunikasi Dengan Wali Murid
- Cakades Joko Purnomo Kedungkeris Nglipar disambut meriah warga
- Bunga amarilis primadona yang bisa dikembangan diberbagai wilayah
- Angin Puting Beliung Menerjang SDN Waduk Sedikitnya 8 Rumah Warga Rusak
- Budi Oetomo Prasetyo Ponjong Gunungkidul Jabarkan Ide Nawa Karsa Manunggaling Cipta
- Jalan menuju Wisata Ke Pesisir Selatan Bantul Mulus
- Bantuan Beras Meringankan Beban Santri Dan Pengelola Ponpes
- Budi Oetomo Gunungkidul ‘Menjawab Panelis ‘Restrukturisasi Birokrasi Dan APBD Harus
- Inilah 11 Wajah Bacabup Gunungkidul 2019 Via Nasdem 'Siapakah Yang Pantas ?
- Nasdem Menjaring 11 Bacalon Bupati Gunungkidul
- Lulusan Akademi Komunitas Seni Budaya di Wisuda Sultan
- Inilah Obyek Pendidikan Semburan Air Melengkung Taman Pintar Yogya
- Zaman Kolonial Jepang Pakaian Saja Susah Baju Yang Ada Goni Seperti Ini
- Ikut Senam Sehat 2019 HUT Golkar Bantul 2 Warga Raih Sapi dan Motor
- Menikmati Semilir Angin Di Embung Merdeka Bantul'