Truk Tani Subur Beji Angkut 5 Ton Pupuk Ponska 'Gagal Menanjak Berujung Masuk Jurang 4 Penumpang Luka

Kamis, 4 April 2019 | 22:29 WIB

Dibaca: 1073

KORBAN LOKA LUKA DI MENDAPAT PERTOLONGAN MEDIS DI PUSKESMAS PATUK 1 Gunungkidul media pastvnews.com, warta lintas kasus, sebuah kendaraan truk terjun ke jurang selanjutnya muka truk mencium pohon jati.Kendaraan truk tani subur ini bermuatan 5 ton pupuk kimia ponska yang terguling di jurang krebet di Jl. stasiun relai TV Soko Desa Ngoro-oro Patuk Kamis sekira jam 15.00 wib, atau tanggal 4 april 2019 mengejutkan warga Soko.

Beruntung dalam kecelakaan ini tidak membawa korban jiwa tetapi 4 penumpang dan sopir di larikan ke puskesmas dan 3 orang di rujuk di rumah sakit Harjolukito.

Adapun korban lakalantas truk tani subur milik Dukuh Beji Krakalan Patuk, adalah Mujiyanto, Guntur, Jayusman, dan Hendri

Dari berbagai informasi yang di rangkum awak media pastvnews.com, ini, warga mengetahui truk naik dari arah barat dengan pelan pelan, namun hampir di puncak tanjakan, Dugaan ternyata oper persnelen kagol sehingga truk berjalan mundur kemudian terperosok masuk jurang bersama 5 ton pupuknya.

WARGA EVAKUASI PUPUK 5 TON DARI JURANG

Pasca kejadian Wahyono, warga Soko terdekat dari TKP, langsung memberikan pertolongan namun karena medan dengan kedalaman 20 meter cukup bahaya maka berlanjut memanggil tetangga sekitar untuk mengevakuasi 4 korban yang 3 terjepit dalam lokasi jurang dn sebagian dalam kabin depan.

1 penumpang yang ikut kecelakaan tersebut, bernama Jayusman sempat melompat, dengklah dengklah tetapi sakitnya tidak separah 3 rekannya

KONDISI DI PUSKESMAS PASA TRUK MASUK JURANG

Selang 1 jam lebih proses evakuasi barang muatan pupuk di angkut ke atas oleh warga hal ini agar jika hujan dapat terselamatkan dan ini atas persetujuan para kru truk dan Mas Dukuh Jelok Beji dengan sistem 1 kwintal biaya naikan Rp. 25.000,

kami mau angkut bersama rekan agar truk bisa cepat di derek, kata salah satu pengusung pupuk yang di langsir ke Soko, Salaran, Sepat, Tawang dan lainnya dengan kendaraan colt carry.

Sejumlah tokoh dan warga desa mengatakan jalan halus tetapi tak ada rambu rambu ada jalan berkelok atau menurun naik atau lainnya.

BANGKAI TRUK DAN BARANG YANG MASUK JURANG

Dengan kejadian ini kami sebagai warga memohon kepada pihak Pemda Gunungkidul untuk memikirkan pengguna jalan lebih aman karena ini merupakan jalan kabupaten yang sekarang jalan juga menjadi jalur arus wisatawan dan masyarakat umum,

Kedepan Pemerintah melalaui PU Gunungkidul di harapkan, berkenan memasang rambu-rambu, mulai dari tikungan Gupit, Jatikuning hingga ke Tawang harapannya di pasang sehingga bisa menurunkan angka kecelakaan.

SAAT DI PUSKESMAS PATUK 1

Sebab kejadian sepeda motor atau mobil saling serempet hingga terjatuh karena jalan sempit tak hanya sekali selain juga minim rambu rambu.

Di tempat lain masih terdapat jalan dan tikungan berbahaya tentu pengendara mobil atau motor harus hati hati ‘kata satu dari mereka yang tak mau di sebut namanya dalam berita ini.’ tim red