Kembali Ke Index Video


Proyek Talut BPBD Gayamharjo Senilai 1,3 Milyar Masak Hanya Seumur Jagung Sudah Rontok 'Kini Di Bangun Kembali ?

Sabtu, 29 Februari 2020 | 08:13 WIB
Dibaca: 752
PROYEK TEBING LOSARI GYAMHARJO PRAMBANAN SLEMAN RONTOK RATA TANAH MENGENAI AREAL PERTANIAN MILIK WARGA SETEMPAT

Sleman-Media Pastvnews.com,  warta lintas kasus, proyek senilai 1,3 milyar umurnya hanya 2 bulan, kemudian hasilnya juga sudah rontok  pondasi utama panjang kisaran 50 meter  rusak dan beteng utamanya yang terdapat 2 pondasi yang dibangun tahun 2019 setinggi antara dari 3 - 4 meter kini telah longsor mengenai tanah areal pertanian pohon pisang milik warga

Proyek  BPBD Kabupaten Sleman yang dikerjakan sejak Oktober 2019 dan rampung di akhir desember tahun 2019 ini semula dikerjakan oleh konttraktor Swasta CV Noyorono asal Sukoharjo Jateng. Sesuai data proyek ini masih dalam perawatan oleh perusahaan kontraktor.  

Hasil pengamatan sebelum runtuh dugaan  dalam pengerjaan kurang mengedepankan prinsip ke hati-hatian, mungkin juga karena besteknaya tak di kerjkan dengan sempurnah sehingga mengalami hal demikian, Buktinya hasil yang semula telah diprediksi ternyata baru seumur jagung atau baru 2 bulan sudah rontok.

SEMOGA KEJADIAN AMBRUKNYA PROYEK INI KEDEPAN PENGAWASAN dan pengerjaannya BISA lebih berkualitas sehingga pembangunan yang menggunakan uang dari pajak rakyat hasilnya memuaskan.

Yang memprihatinkan, hasil proyek memasuki tahun 2020 dan memasuki bulan februari setelah hujan kondisi saat awak media ini melintasi jalan yang masih bisa dilalui ternyata yang ambyar, proyek tersebut sejak pengerjaan banyak di sorot oleh media.

Bahkan sewaktu retak dan ditutupi terpal biriu Januari hingga februari dan berakhir hingga tanggal 15  februari juga telah  menjadi sorotan tajam. apalagi  pada tanggal 15 februari  malam hujan deras lokasi sebagian yang rusak dan retak ada tanda tanda akan runtuh hingga dikawatirkan mengenai areal tanah milik warga

Benar saja pasca retak berat dan sebagian pondasi sisi utara telah runtuh tersebut hingga minggu akhir februari  2020 kondisinya yang  diprediksi runtuh kenyataannya memang yang semula di tutupi terpal rontok total .

Dan saat awak media ini mendengar ada info proyek ambruk maka lantas kembali mendatangi dilokasi 28/2/2020 pondasi dan bangunan tebing yang tersebut hasil pengamtan mata kamera wartawan kisaran panjang 50 meter dan  tinggi 4 meter proyek dilokasi kalinongko desa Gayamharjo .

Reruntuhan beteng adonan sement dan batu campur besi yang beserakan ini mengenai tanah milik warga dibawahnya yang semula lahan pertanian pohon pisang, kini terlihat mengenaskan, bagi yang penasaran silahkan tonton kondisinya.

Pasca runtuh ini sebagian lokasi tampaknya juga di garap kembali  namun pondasi atau beteng dinding pondasi sudah tidak seperti semula hanya di atas yang runtuh. 'tim red




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi