Kembali Ke Index Video


Debkolektor ini beraksi di karangtalun Imogiri di kepung massa akhirnya lari terbirit birit

Kamis, 23 April 2015 | 12:25 WIB
Dibaca: 2608
Debkolektor  ini beraksi di karangtalun Imogiri di kepung massa akhirnya lari terbirit birit
KIRI DEBKOLEKTOR KANAN JUGA DEBKOLEKTOR YANG TAK JADI NARIK MOTOR PERGI TAK DAPAT TARGET

Karangtalun media PASTVNEWS.COM, Sarwono beralamat di Karangtalun Rt 02 wukirsari imogiri Bantul dia memiliki kredit dengan jaminan bpkb,

Kamis 23 April 2015 terjadi ada adegan adu mulut sejumlah warga dengan 2 juru tagih atau di kenal debt collektor berjenis kelamin laki-laki,  anehnya dua  orang tersebut mencak mencak ingin narik  motor dan saat hutang mau di tutup atau di lunas tidak mau.

Bahkan 2 debcolektor ini ngotot untuk melakukan dengan cara kasar selain hanya mutar mutar dan beragam dalih, jika di lunasi pelunasan kena - denda dan perhari sekitar 3000 perhari, “papar kreditur tersebut.

Ketika di tanya alamat kantor mereka saling lempar hanya menelepon rekannya di luar daerah

Dua debkolektor yang mengaku Rony dan Bagas itu terlihat ngotot dan terus beradu mulut sehingga warga mengepung kedua debkolektor tersebut.

Dua depkolektor mengaku dari MPM beralamat di jalan Diponegoro no. 9 Jogjakarta, namun diduga oleh warga alamat yang di berikan palsu, sebab struk selebaran angsuran tidak ada kejelasan alamat kantor.

Apalagi nomor telepon juga tidak jelas, sehingga saat debkolektor beraksi warga curiga dan hampir saja terjadi insiden, melihat kondisi ini maka debkolektor mengurungkan niatnya bahkan lari terbirit birit.

Paryono salah satu tetangga lantas bicara seharusnya anda tahu diri dan membawa syarat syarat yang sah dan komplit legal, bila memang ada penarikan motor, kalau demikian ini anda hanya golek golek (cari-cari yang tidak ada kejelasannya).

Untung mereka pergi kalau tidak jangan salahkan warga bila masih beraksi dengan cara cara tidak benar. Wilayah sini memang tak di izinkan untuk asal tarik terkait kredit motor yang macet dengan cara cara ilegal.

Kalau benar benar macet maka kan tentu ada jalan keluarnya serta ada prosedurnya yang benar tidak asal tarik “kata paryono.

Pantauan media ini aksi 2 kolektor sempat memanas sehingga warga menutup sebagian jalan dengan puluhan motor.

Dengan kejadian tersebut warga lantas sepakat akan menerapkan dengan kentong titir bila ada debkolektor yang serupa "pungkas salah satu warga yang enggan di sebut dalam pemberitaan ini, “tim red”




Video Terkait


Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar


*) Wajib Diisi